Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia, dalam Journal of Medical Virology , mengatakan bahwa 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memberikan keterangan berdasarkan informasi dari sejumlah kalangan di Cina yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya.
Dilansir thesun.co.uk, penelitian terdahulu menyatakan bahwa virus wuhan ini diturunkan ke manusia dari ular di pasar makanan laut wuhan.
Dilansir Tribun Style, diduga virus ini tersebar karena awalnya virus baru ini merupakan senjata biologi pemusnah massal, dan sayangnya laboratorium pusat penelitiannya ini mengalami kebocoran.
Virus ini seharusnya bisa di lokalisasi, sehingga tidak menjangkiti manusia dan menular ke manusia lainnya.
Dilansir dari Kompasiana.com, berdasarkan riset dari berbagai sumber 80% dokter menyatakan kita tidak perlu panik selama daya tahan tubuh kita baik.
Istirahat yang cukup, banyak minum air putuh dan mengkonsumsi buah dan sayur serta olahraga teratur dapat membantu mencegah virus berbahaya ini menular.
The Wall Street Journal mengungkapkan bahwa virus ini tidak lebih berbahaya dari virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS) yang juga datang dari hewan.
Lalu apa saja ciri dan gejala dari virus corona? simak gejalanya berikut ini.
Dilansir dari health.harvard.edu, gejala virus corona berupa:
- demam
- batuk
- sulit bernapas