Virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini telah menginfeksi sekira 9.809 orang dari sebelumnya 7.711 orang.
Di antara mereka, ada 1.527 kasus dengan kondisi kritis.
Sementara ada 15.238 kasus yang dicurigai sebagai virus corona.
Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 24 negara.
Ke 24 negara tersebut, yakni China, Thailand, Hong Kong, Jepang, Singapura, Australia, Taiwan, Malaysia, Makau, Korea Selatan, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Uni Emirat Arab, Kanada, Italia, Vietnam, Kamboja, Finlandia, India, Nepal, Piliphina, serta Sri Lanka dan juga Inggris.
Satu Keluarga di Uni Emirat Arab Positif Terinfeksi Virus Corona, Kasus Pertama di Timur Tengah
Uni Emirat Arab (UEA) mengonfirmasi adanya temuan kasus virus corona di negara tersebut pada Rabu (29/1/2020).
Kantor berita WAM memberikan pengumuman tersebut mengutip dari Kementerian dan Pencegahan UEA.
Mengutip dariĀ Reuters, empat anggota keluarga China yang tiba di UEA dari Wuhan telah didiagnosis terjangkit virus corona.
Ini merupakan kasus pertama yang diketahui di Timur Tengah.
Keempat orang yang positif terinfeksi virus tersebut tiba di UEA pada 16 Januari 2020.
Satu anggota keluarga tersebut mengaku merasa tidak sehat.
Lantaran hal itu, satu keluarga tersebut lantas mendatangi sebuah klinik kesehatan pada 23 Januari 2020.
Dari pemeriksaan itu, satu keluarga tersebut didiagnosis virus corona.