News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Warga China Diminta Buang Peliharaannya, Meski Belum Terbukti Anjing & Kucing Bisa Bawa Virus Corona

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GAMBAR ILUSTRASI otoritas lokal China perintahkan warganya untuk menyingkirkan hewan peliharaan mereka tahun 2015

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah otoritas atau lembaga di China memerintahkan warganya untuk tidak lagi memelihara hewan peliharaan.

Jika tidak, resiko mereka untuk terjangkit virus corona akan meningkat.

Padahal, belum ada bukti yang menyatakan hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing bisa membawa dan menularkan virus corona kepada manusia.

Seperti yang dilansir Daily Mail, sejumlah perkumpulan warga, bersama pejabat daerah dan gabungan beberapa perusahaan dan lembaga telah mengeluarkan perintah larangan memelihara hewan peliharaan.

Perintah larangan tersebut diumumkan setelah turunnya instruksi dari pejabat yang lebih tinggi lagi untuk menyingkirkan hewan-hewan peliharaan karena takut akan membawa virus corona.

Satu desa di Hubei meminta semua warganya untuk "mengurusi" hewan peliharaan mereka dalam waktu 5 hari.

Baca: Sisa 140 Warga Jepang di Provinsi Hubei akan Dievakuasi dengan Pesawat Charter Minggu Depan

Jika tidak, petugas akan "membereskan" mereka semua.

Sementara itu, lembaga lainnya yang berada di Shaanxi mengintruksikan warganya untuk "tahu diri" akan adanya virus corona yang kian menyebar kemana-mana.

Mereka pun diminta untuk menyingkirkan anjing dan kucing peliharaan mereka secepatnya.

Perintah ini muncul setelah ada ahli yang memberi peringatan bahwa hewan peliharaan perlu diisolasi karena mungkin akan terkena virus corona juga.

Klaim itu menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan warga China yang mengira virus bisa menular ke anjing atau kucing.

Di Wuhan, yang merupakan sumber virus corona, ada satu desa yang melarang penduduknya untuk menyimpan kucing, anjing, atau ternak di rumah mereka.

Dalam flyer yang tersebar di berbagai daerah, petugas mengancam akan menangkap, membunuh dan mengubur hewan peliharaan jika mereka melihatnya jalan kemana-mana.

Perintah serupa juga muncul di provinsi dan kota di seluruh negeri, termasuk Beijing, Tianjin, Shandong, Heilongjiang, Hebei, Wuhan, Shanxi dan Shanghai, menurut organisasi kesejahteraan hewan, Humane Society International.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini