Sebelum kejadian, dia mengaku ingin bermain sebagai penghormatan bagi mendiang Kobe Bryant.
Kemudian, Angelina selalu membantunya ketika dibutuhkan.
"Sienna adalah aktris kecil saya."
"Mereka sudah pergi ke tempat yang lebih baik," katanya.
Sementara dalam pernyataannya, keluarga Veronique menyebutnya sebagai anak yang penuh cinta, dan bersikap dewasa di samping umurnya yang baru 11 tahun.
"Veronique memberikan kebahagiaan kepada kami."
"Selamanya, dia akan berada dalam hati kami dan terus dikenang," tutur pihak keluarga.
Polisi Sydney menyatakan, pelaku bernama Samuel Davidson.
Ia dijerat dengan 20 dakwaan.
Termasuk, empat tuduhan pembunuhan.
Serta, mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Davidson langsung dites pernapasannya setelah kejadian, dengan kadar alkoholnya tiga kali lipat lebih banyak dari standar Australia.
Permintaannya untuk dibebaskan bersyarat ditolak hingga sidang pada 2 April mendatang, dengan tuduhan kemudian dibacakan di pengadilan Sydney.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tiga Anaknya Tewas Ditabrak Mobil Saat Beli Es Krim, Ibu Ini Maafkan Pelaku
Seorang ibu menemukan 3 anaknya Tewas setelah ditabrak mobil yang dikemudikan sopir mabuk.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 3 Anaknya Tewas Ditabrak Mobil yang Dikemudikan Sopir Mabuk, Ibu: Di Lubuk Hati, Saya Maafkan Pelaku, https://lampung.tribunnews.com/2020/02/03/3-anaknya-tewas-ditabrak-mobil-yang-dikemudikan-sopir-mabuk-ibu-di-lubuk-hati-saya-maafkan-pelaku?page=all.