TRIBUNNEWS.COM - Ketiga anaknya tewas ditabrak mobil ketika mereka berjalan membeli es krim.
Peristiwa nahas tersebut terjadi karena sopir mabuk alkohol.
Meski begitu, ibu ketiga anak tersebut, Leia Geagea Abdallah menyatakan bahwa dia memaafkan pelaku.
Yakni Antony (13), Angelina (12), dan Sienna (9).
Kemudian, satu korban lain adalah Veronique Sakr (11) yang tak lain adalah sepupu mereka.
Selain itu, terdapat tiga bocah lain terluka.
Mereka ditabrak mobil ketika berjalan di Bettington Road di Otlands, Sydney, pada Sabtu (1/2/2020) sebelum pukul 20.00 untuk membeli es krim.
Dilansir Daily Mirror, Minggu (2/2/2020), Leia mengunjungi lokasi kecelakaan, di mana karangan bunga dan boneka teddy diletakkan untuk mengenang korban.
Kepada awak media yang menunggu, sang ibu menuturkan bahwa dia tidak membenci sopir, yang diketahui kadar alkoholnya tiga kali lipat lebih banyak.
"Pria itu, saya tahu dia mabuk saat menyetir. Saat ini, saya tak membencinya. Saya tidak ingin bertemu dengannya, tapi saya tak membencinya," katanya.
"Saya pikir di lubuk hati saya, saya memaafkan dia."
"Namun saya ingin pengadilan berlaku adil. Saya tidak ingin membencinya, karena itu bukan kami," ucapnya.
Leia melanjutkan, putranya yang menjadi korban terluka dalam insiden tersebut, dilaporkan berumur 10 tahun, bangun dari koma.
Dia menuturkan membuka mata pada Minggu pagi, dan menunggu Antony, Angelina, dan Sienna.