Namun, pada pasien lain menunjukkan perbaikan.
"Kami telah mengikuti praktik internasional, tetapi dokter meningkatkan dosis salah satu obat (merujuk pada obat flu Oseltamivir)," ujar Direktur Jenderal Departemen Layanan Medis, Somsak Akkslim.
Somsak mengatakan, Kementerian Kesehatan Bangkok akan melakukan pertemuan pada Senin (3/2/2020) untuk membahas pengobatan ini.
Ia menambahkan, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa oengobatan ini dapat diterapkan pada semua kasus.
"Awalnya kami akan menerapkan pendekatan ini hanya untuk kasus yang parah," ucapnya.
Update Korban Virus Corona
Jumlah lorban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.
Dikutip dari thewuhanvirus.com, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 362 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 304 orang pada Minggu (2/2/2020).
Virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini telah menginfeksi sekira 17.387 orang dari yang sebelumnya 14.548 orang.
Namun, ada sekira 487 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Jumlah pasien sembuh dari virus corona juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 332 orang pada Minggu.
Hampir semua kematian terjadi di Hubei, tempat dimana virus tersebut muncul pertama kali di pasar hewan di Wuhan.
Namun, Filipina telah melaporkan kematian pertama di luar China akibat virus corona pada Minggu.