"Jadi, kita memastikan yang bersangkutan mendapatkan perawatan dan kita terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit maupun Kementerian Kesehatan Singapura untuk memastikan bahwa saudara kita mendapatkan perawatan yang baik," tambahnya.
Swajaya pun menyebut perawatan untuk penyembuhan WNI menjadi hal yang terpenting saat ini.
"Saya kira yang paling penting sekarang yang bersangkutan sudah diisolasi dan di dalam isolasi tentu sudah dilakukan perawatan," tutur Swajaya.
"Karena kita tahu belum ada vaksinnya jadi kita pastikan yang bersangkutan itu terus diawasi secara rutin dan kita harapkan sampai yang bersangkutan bisa sembuh," sambungnya.
Untuk memastikan tidak ada lagi WNI yang terjangkit virus corona, Swajaya menuturkan pihaknya terus memberikan imbauan pada seluruh WNI di Singapura untuk mengikuti anjuran pemerintah Singapura melalui Kementerian Kesehatan Singapura.
Menurut Swajaya, imbauan tersebut juga telah disampaikan melalui berbagai sarana, termasuk sosial media, pada seluruh WNI di Singapura sejak awal virus mematikan itu merebak.
"Kita juga membuka layanan 24 jam untuk WNI yang memerlukan bantuan atau penanganan kalau memang ada yang terindikasi atau merasa mengalami gejala virus ini," lanjut Swajaya.
Selain itu, Swajaya menuturkan pihaknya juga terus memperbarui informasi terkait situasi penyebaran virus corona di Singapura.
"Sejak awal kami terus menerus meng-update situasi dan juga secara terus menerus memberikan informasi imbauan seperti yang diberikan Kementerian Kesehatan Singapura," kata Swajaya.
"Misalnya menjaga kebersihan, menggunakan masker di keramain, jadi itu semua prosedur baku yang dianjurkan pada seluruh warga Singapura dan kita minta WNI mengikuti anjuran tersebut," sambungnya.
KBRI Singapura Imbau WNI Waspada
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura meminta warga negara Indonesia (WNI) di Negeri Singa meningkatkan kewaspadaan.
Hal itu menyusul adanya seorang WNI yang positif tertular virus corona baru yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"WNI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan," demikian tulis keterangan KBRI Singapura, seperti yang dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).