Sebelumnya, KBRI di Singapura mendapat kabar tersebut dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH).
WNI yang tertular virus corona itu diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah di Jalan Bukit Merah.
Ia diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke China.
Dugaan sementara, paparan terjadi karena ia bekerja di rumah seorang warga negara Singapura yang sebelumnya positif terpapar virus tersebut dan kini tengah dirawat di Singapore General Hospital.
"KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan," imbuh keterangan itu.
Kini, KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI yang menjadi kasus paparan ke-21 di Singapura.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Dani Prabowo)