Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peter Fritz Saerang (70) yang baru berulang tahun 30 Januari lalu, penata rias wajah dan rambut professional Indonesia, khusus datang ke Tokyo untuk menghadiri Ulang Tahun ke-80 Ratna Sari Dewi Soekarno atau Shichihoko Nemoto kelahiran Kasumimachi, Fukuoka, & Februari 1940.
"Saya kenal Dewi awalnya tahun 1979. Dia kan tahun 1980-1990 tinggal di Indonesia jadi teman dekat saya hubungan kita kayak keluarga sudah dekat sekali seperti kakak sendiri," papar Peter khusus kepada Tribunnews.com Rabu malam ini (5/2/2020).
Menurutnya, Dewi orangnya sangat baik sekali, hatinya halus dan cantik.
"Orangnya baik banget hatinya baik, orangnya straight to the point. Ini mungkin orang Indonesia kadang susah terima. Tapi ya orangnya memang begitu, tapi hatinya baik banget deh," tekannya lagi.
Diakui Peter pula sebenarnya Dewi pula yang mengangkat namanyanya menjadi besar seperti sekarang.
"Waktu datang ke Jakarta secara tak langsung menganggkat nama saya. Waktu itu saya punya satu salon. Dikenalkan klien saya ibu Norman Sasono ke ibu Dewi yang akhirnya jadi klien saya juga saat itu."
Setelah perkenalan itu sampai sekarang Dewi terus menjadi sahabat sudah seperti kakak sendiri.
"Terus dia pindah ke AS dan terus di Tokyo sampai kini terus berdomisili di Jepang. Saya dekat banget sama dia. Itu sebabnya saya harus datang saat pesta ulang tahunnya ke-80 besok (6/2/2020) di Hotel New Otani," tambahnya.
Lalu apa yang diharapkan Peter sebagai "adiknya" Dewi?
"Tentu harapan saya semoga ibu Dewi sehat selalu di usia yang tidak muda lagi. Paling penting kesehatan.
Semoga kerjaannya juga lancar dan sukses selalu dengan umur panjang," lanjutnya.
Di usianya yang telah 70 tahun saat ini Peter melihat kesehatan sangat penting.
"Kesehatan paling penting sama seperti saya 70 tahun sangat pentingkan kesehatan daripada yang lain."
Lalu apa yang akan dilakukannya setelah kembali ke Indonesia?
"Saya akan kembali Minggu (9/2/2020) lalu ada kegiatan penjurian miss Indonesia penjurian sebagai awal persiapan pemotretan, video, wawancara dan sebagainya."
Menurutnya semua dilakukan sampai malam puncak tanggal 20 Februari malam hari di RCTI.
"Saya sudah menjuri Miss Indonesia lebih dari 10 tahun. Miss Indonesia itu yang akan menuju ke Miss World. Itu yang dilakukan ibu Liliana Tanaja Tanoesoedibjo (52)," kata Peter yang juga pemilik jaringan bisnis salon rambut & kecantikan di Indonesia.
Selain itu Peter juga merupakan pendiri Yayasan Cipta Lestari, yang bergerak di bidang sosial serta merupakan pengajar sekaligus pengelola jaringan lembaga pendidikan tata rambut dan wajah, Peter F. Saerang Academy.
"Produk saya sendiri dalam bidang bisnis sampai ke Milano, Barcelona dan hairdryer dari Fukuoka Jepang dengan spesialis menggunakan teknologi Ion."
Produk itu semua snagat eksklusif untuk menunjang bisnisnya.
"Orang yang datang ke salon saya semua eksklusif tak dapat di salon lain. Semuanya High Quality. Termasuk hair dryer tersebut sehingga rambut tidak kering dengan teknologi Ion. Kalau yang biasa rambut akan kering jadinya, kurang bagus."
Penggunaan teknologi baru dari Jepang itu telah dilakukannya lebih dari 10 tahun yang lalu. Diakuinya kalau sekarang sudah banyak salon menggunakan produk tersebut karena memang bagus segalanya Made in Japan.
Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com