Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan Jepang kembali memastikan tiga orang pelancong dalam Kapal pesiar Diamond Princess terjangkit virus corona.
Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Jepang setelah memeriksa 279 orang dari 3.700 penumpang dan awak kapal.
Di antara 3.700 penumpang dan awak kapal itu, terdapat 78 Warga Negara Indonesia (WNI).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyatakan, terdapat 78 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai kru kapal Pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang.
Baca: VIRAL 2 Bocah di Pekalongan Naik Motor Plat Merah, Keduanya Tak Pakai Helm
Baca: Pria yang Cekik Polisi Ternyata Bawa Pisau & Alat Setrum, Ini Pengakuannya Setelah Ditangkap
Lebih lanjut Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan tiga orang yang baru dipastikan terjangkit itu kini berada di rumah sakit.
Dengan tiga kasus baru ini, maka total terinfeksi virus korona dari kapal pesiar itu mencapai 64 orang.
Jumlah itu di luar pasien pertama yang berada di Hong Kong.
Kementerian Kesehatan mengatakan satu orang tercatat dalam kondisi serius.
Kini kapal pesiar Diamond Princess tengah dikarantina di Pelabuhan Yokohama, sejak Rabu (5/2/2020) lalu.
Diamond Princess berlayar dari Yokohama pada 20 Januari.
Kapal itu berhenti di Hong Kong, ketika seorang pria 80 tahun dari Hong Kong turun dan setelahnya teruji positif.
Kakek itu turun di Hong Kong pada 25 Januari, dan memeriksakan dirinya ke rumah sakit pada 30 Januari lalu. Hasilnya Kakek itu dinyatakan positif terinfeksi virus korona.
Dari kasus kakek inilah, pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada 3.700 penumpang dan awak Kapal Pesiar Diamond Princess.