News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Profesor Hong Kong Peringatkan Virus Corona Bisa Menular pada 60 Persen Penduduk Dunia

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja dari dinas kebersihan dan desinfeksi menyemprotkan desinfektan di kereta sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus baru yang berasal dari kota Wuhan di Cina di stasiun kereta api Suseo di Seoul pada 24 Januari 2020. Korea Selatan pada 24 Januari mengkonfirmasi kasus kedua dari virus seperti SARS yang telah menewaskan sedikitnya 26 di Cina, karena kekhawatiran meningkat tentang wabah yang lebih luas.

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona diprediksi bisa menginfeksi lebih dari 60 persen populasi global jika tidak bisa dikendalikan.

Dilansir DailyMail, pernyataan ini dikatakan oleh Profesor Gabriel Leung, Pakar Kesehatan Masyarakat di Hong Kong.

Meskipun angka kematian hanya mencapai satu persen, potensi penyebarannya masih bisa membunuh ribuan orang.

Ada lebih dari 40.000 kasus virus corona di dunia yang sudah terkonfirmasi.

Serta lebih dari 1.000 kematian yang diakibatkan patogen ini.

Profesor Leung mengatakan pada The Guardian, terkait pembahasan apa yang ia lakukan pada kunjungannya ke London.

Ia mengatakan, sekarang ini yang menjadi prioritas adalah menetapkan ukuran penyebaran virus epidemik ini.

Sehingga, dapat membantu menetapkan seberapa besar tingkat kematian virus corona.

Ia mengatakan, sekarang ini yang menjadi prioritas adalah menetapkan ukuran penyebaran virus epidemik ini.

Sehingga, dapat membantu menetapkan seberapa besar tingkat kematian virus corona.

Dia menduga, ada satu persen kasus ringan yang bahkan belum di diagnosa terjangkit 2019-nCov atau bukan, namun langsung dimasukkan dalam data.

"Apakah 60 hingga 80 persen populasi di dunia akan terinfeksi?" tanya Profesor Leung.

Baca selengkapnya>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini