News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Direktur Rumah Sakit Wuchang Wuhan Meninggal Dunia, Dikenal sebagai Ahli Bedah Saraf

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampanye inspeksi coronavirus di seluruh kota mengindikasikan peningkatan situasi di Wuhan. Itu terjadi ketika seorang dokter senior meninggal di kota di pusat wabah.

"Menurut kerabat Liu, pihak rumah sakit masih berusaha menyadarkannya," bunyi pernyataan kedua itu.

Dilansir The Guardian dari Red Star, seorang perawat di rumah sakit itu mengonfirmasi kabar duka ini, Selasa depannya.

Kampanye inspeksi coronavirus di seluruh kota mengindikasikan peningkatan situasi di Wuhan. Itu terjadi ketika seorang dokter senior meninggal di kota di pusat wabah. (STRINGER / EPA)

Wajib Tes Khusus

Pemerintah menegaskan, siapapun yang dicurigai terpapar COVID-19 wajib melakukan tes khusus.

Kemudian siapapun yang sering kontak secara dekat dengan pasien, akan dikarantina.

Chutian Daily melaporkan, 10 pusat karantina mirip rumah sakit darurat Fanchang akan didirikan di delapan distrik di Wuhan.

Di sana, akan disediakan lebih dari 11.400 tempat tidur khusus untuk pasien dengan gejala ringan.

Pekerja Medis di Rumah Sakit Wuhan ajari pasien COVID-19 dengan Tarian Uighur untuk bersenang-senang agar bisa segera sembuh. (China Daily)

Bangunan pabrik, kawasan industri, dan pusat transportasi akan dirombak menjadi pusat penanganan pasien rawat jalan.

Semua masyarakat di daerah pedesaan, akan diisolasi dan ditutup aksesnya.

Mulai Selasa, siapapun yang membeli obat batuk atau demam harus menggunakan kartu identitas mereka.

Itu harus dilakukan baik pembelian langsung di apotek, maupun via online.

ILUSTRASI. Pengukuran suhu tubuh. (HandOut/Istimewa)

Hubei Diperketat

Otoritas kesehatan China, telah melaporkan hampir 50.000 kasus yang ada di Provinsi Hubei saja.

Meskipun jumlah kasus di luar Provinsi Hubei telah menurun selama 13 hari terakhir ini, tapi situasi di dalam Hubei masih serius, dilansir The Guardian dari Global Times.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini