TRIBUNNEWS.COM - Dokter senior dari rumah sakit di kota Wuhan, China meninggal dunia akibat novel coronavirus atau wabah Covid-19.
Berdasar laporan media pemerintah melalui CCTV, Direktur Rumah Sakit Wuchang, Wuhan, Liu Zhimming meninggal Selasa pagi (18/2/2020).
Semasa hidup, Liu Zhimming dikenal sebagai seorang ahli bedah saraf.
Kematian Liu Zhimming terjadi setelah laporan Li Wenliang pada awal bulan ini.
Dikutip dari Time, Li Wenliang yang merupakan dokter berusia 34 tahun di Wuhan, dikenai sanki setelah merekam keadaan rumah sakit yang menangani corona.
Li Wenliang merekam dan membagikan risiko bagi petugas kesehatan yang berada di garis depan saat menangani Covid-19 ini.
Diketahui, lebih dari 1.700 pekerja medis telah terinfeksi oleh corona.
Berdasar data dari Komisi Kesehatan Nasional China, setidaknya enam di antaranya telah meninggal.
Kematian Liu Sempat Membingungkan
Liu Zhimming dikonfirmasi meninggal setelah terpapar virus corona saat otoritas kesehatan sedang gencar melakukan kampanye kepada warga tentang virus corona.
"Liu Zhiming, Direktur Rumah Sakit Wuhan Wuchang meninggal pada pukul 10.20 pagi ini, setelah upaya resusitasi gagal," lapor China Central Television.
Sebelum dinyatakan meninggal, kondisi Liu sempat membuat publik bingung.
Pasalnya, pada Senin malam Departemen Partai Propadanda Komunis Komisi Kesehatan Hubei menyatakan, bahwa Liu sudah meninggal.
Tetapi, beberapa waktu kemudian mereka merilis pernyataan bahwa Liu masih hidup.