Para ilmuwan mengatakan, usia terbaik untuk memulai sebuah keluarga adalah 28 hingga 32.
Setelah waktu ini, kemungkinan pria ingin menikah akan turun dan setelah usia 42, kemungkinannya hampir 0.
Baca: Wanita yang Lama Menjomblo adalah Wanita yang Paling Bahagia, Ini 6 Alasannya
2. Tidak mungkin membangun rumah tangga hanya dari penampilan fisik
Studi menunjukkan, pasangan dengan wanita yang lebih menarik daripada prianya adalah pasangan yang paling bahagia.
Tapi seperti yang dikatakan John T Molloy (penulis buku Why Men Marry Some Women and Not Others), penampilan wanita seharusnya tidak vulgar.
John meminta lebih dari 3.500 pria untuk menggambarkan pengantin wanita mereka dan hanya 20 persen tunangan yang menggunakan kata sifat yang berkaitan dengan penampilan mereka (seperti cantik, menarik, atau seksi).
Dan 80 persen lainnya menyebutkan karakter wanita.
Pria mengatakan, menjadi bersih dan rapi itu sangat penting tetapi tidak ingin mereka terlihat berlebihan.
Pendapat yang paling populer adalah ini: seorang wanita harus terlihat pantas sehingga tidak malu untuk tampil bersamanya di depan umum.
3. Opini teman dan keluarga dapat mempengaruhi keputusan
Bahkan jika seorang pria terlihat sangat mandiri sekalipun, siapa wanita yang dia pilih sebagai seorang istri akan dipengaruhi oleh orang-orang yang dekat dengannya.
Itulah sebabnya teman berperan besar pada tahap awal hubungan dan pendapat mereka dapat mempercepat proses jatuh cinta.
Selain itu, persetujuan orang tua pria juga dapat menjadi faktor penentu dalam lamaran.
Anda mungkin pernah melihat kasus di mana harapan orangtua berbeda dari gadis yang dibawa pulang oleh putra mereka.