Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Anggota keluarga kerajaan memiliki daftar aturan yang harus dijalani bahkan saat mereka berpergian ke suatu tempat.
Aturan itu belaku untuk bagasi, makanan, barang-barang yang dibawa, seberapa lama mereka harus hadir di suatu acara dan lain-lain.
Beberapa aturan ini mungkin terdengar aneh, tapi ada alasan logis di baliknya.
Seperti yang dilansir Bright Side, inilah 7 aturan keluarga kerajaan yang harus ditaati saat berpergian atau traveling.
Apa saja?
Baca: Jelang Pangeran Harry dan Meghan Keluar dari Kerajaan, Intip Semua Jadwal dan Tugas Terakhirnya
Baca: Ratu Elizabeth II Larang Harry & Meghan Pakai Label Sussex Royal, Sayang Tapi Harus Tegakkan Aturan
1. Perjalanan Mereka Singkat dan Cenderung Monoton
Pangeran, duke, dan bahkan Sang Ratu sendiri mungkin hanya bisa bermimpi bisa berpergian dengan agenda santai.
Namun, seringnya, anggota Royal Family menghabiskan waktu mereka untuk pertemuan resmi.
Jadwal mereka sangat padat hingga tiap menit pun berharga.
Mereka tahu waktu pas kapan mereka harus meninggalkan event dan masuk ke mobil untuk pergi.
Biasanya, mereka hanya menghabiskan 40 menit mengunjungi tempat-tempat atraksi populer di dunia.
2. Mereka Harus Punya Pakaian yang Sama Persis
Asisten pribadi dan penata busana Ratu, Angela Kelly, selalu membawa 2 pakaian yang sama persis untuk Ratu Elizabeth II.
Sebab sang Ratu harus selalu terlihat bersih.
Jadi jika terjadi keadaan darurat yang tidak menyenangkan, sang Ratu harus cepat dapat berganti pakaian sebelum ada yang bisa melihatnya.
Tidak boleh ada noda, lubang, atau jahitan sama sekali di pakaian ratu.
Baca: Publik Inggris Buat Lelucon Label Sussex Royal Milik Harry dan Meghan Markle
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tutup Kantor di Istana Buckingham, 15 Staf Terancam Dirumahkan
3. Harus Membawa Setelan Hitam
Para anggota kerajaan harus selalu memiliki setelan hitam di koper mereka.
Setelan itu bukan untuk acara-acara resmi, melainkan untuk jaga-jaga jika ada kerabat atau teman dekat mereka meninggal saat Royals ada di luar negeri.
Dengan cara ini, setelah mereka kembali, mereka akan berpakaian hitam dengan tepat.
Aturan ini diterapkan setelah ayah dari Elizabeth II meninggal pada tahun 1952 ketika dia berada di Afrika.
Ketika Elizabeth II kembali ke rumah, ia harus menunggu setelan hitam diantarkan selagi berada di dalam pesawat.
4. Harus Memasok Stok Darah Mereka Sendiri
Menurut protokol, anggota kerajaan harus membawa persediaan darah mereka sendiri jika terjadi keadaan darurat.
Terlebih lagi, harus ada dokter yang hadir untuk melakukan transfusi darah.
Maka dari itu seorang dokter pribadi harus selalu ikut bepergian dengan anggota keluarga kerajaan.
5. Ditemani Sekelompok Asisten
Baca: Meghan Markle Disebut Cemburu pada Kate Middleton dan Sengaja Merusak Momen Ulang Tahunnya
Baca: 7 Momen Besar dalam Kehidupan Meghan Markle: Pernikahan Pertama, Jadi Istri Pangeran, hingga Megxit
Ke mana pun mereka pergi, anggota keluarga kerajaan akan membawa sekelompok besar asisten bersama mereka.
Sekretaris, penata rambut, pengawal, penata gaya, dan pengasuh anak - semua orang yang dapat membantu selama perjalanan pasti akan pergi bersama mereka.
Ratu memiliki 34 asisten dan Dukes of Cambridge memiliki sekitar 10 pembantu.
Dulunya, Meghan Markle dan Pengeran Harry hanya ditemani oleh beberapa penerjemah dan stylist pribadi.
6. Mereka Harus Tahu Bagaimana Caranya Menyapa Orang dengan Semua Bahasa di Dunia
Menjadi perwakilan dari kerajaan Inggris, anggota keluarga harus belajar bagaimana menyapa orang dalam berbagai bahasa.
Mereka juga harus tahu dan mampu menunjukkan aturan etiket negara yang akan mereka kunjungi.
Mereka selalu memiliki asisten yang mempersiapkan mereka untuk perjalanan penting.
Selain itu, mereka selalu disertai oleh penerjemah (yang merupakan penutur asli dari mana pun mereka berkunjung) untuk menghindari jeda dalam dialog dan dengan cepat menjawab pertanyaan apa pun.
7. Menu Spesial untuk Tiap Anggota Kerajaan
Pekerja istana terlebih dahulu menegosiasikan kebutuhan makanan untuk para raja dengan koki asing.
Dilarang menambahkan bawang atau rempah-rempah terlalu banyak (untuk menjaga nafas tetap segar), makanan laut, atau makanan lain yang dapat menyebabkan kecelakaan dalam makanan.
Sedangkan untuk Ratu, ia memilih merahasiakan hidangan favoritnya.
Sebab ratu berpikir bahwa jika ia memberi tahu makanan favoritnya, hidangan itu akan terus menerus disajikan untuknya selamanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)