TRIBUNNEWS.COM - Dua aksi penembakan terjadi di kota Hanau, Jerman barat pada Rabu malam (19/2/2020).
Aksi tembak tersebut menewaskan sembilan orang dan empat lainnya cedera.
Dikutip dari Deutsche Welle, Polisi mengejar para pelaku dan menemukan sebuah surat dan video yang ditinggalkan pelaku di kediamananya.
Menurut surat kabar Bild yang dilansir dari The Guardian, menyebut pelaku telah mengekspresikan pandangan ekstrem sayap kanan dalam surat pengakuan yang ditinggalkannya.
Terkait penembakan di Hanau, Jaksa Federal mengumumkan pihaknya telah mengambil alih penyelidikan.
Baca: Penembakan di Jerman: Sembilan Orang Tewas Tertembak di Bar Shisha Kota Hanau
Serangan Pukul 22.00 Waktu Setempat
Untuk diketahui, aksi tembak tersebut terjadi pada pukul 22.00 waktu setempat.
Menurut media setempat, seranan tersebut menyasar dua bar shisha di Jerman.
Pelaku dilaporkan menembaki bar shisha pertama di pusat kota Hanau.
Dalam aksinya yang pertama itu, tiga orang dilaporkan tewas.
Setelah menewaskan tiga orang, para pelaku berkendara di lingkungan Kesselstadt.
Mereka melepaskan serangan ke bar shisha kedua, lima orang tewas dalam tembakan tersebut.
Baca: Kronologi Penembakan di Hanau Jerman, Pelaku Menyasar Dua Bar Shisha
Baca: Fakta Baru Penembakan di Bar Shisa Kota Hanau, Jerman: 9 Orang Meninggal Dunia
Pihak berwenang menutup daerah itu sementara pasukan khusus melancarkan pencarian besar-besaran.
Polisi mengatakan mereka menemukan tersangka meninggal di rumahnya Kamis pagi,