Hal ini mengingatkan pada insiden yang dialami tabloid Inggris.
Dia membuat Meghan mendadak menjadi topik utama.
Meghan lalu menggugat tabloid itu, lantaran telah mengekspos surat pribadinya ke sang ayah.
Padahal di surat itu, dia menceritakan tentang keprihatinannya tentang keadaannya.
Baca: Mantan Pejabat Kerajaan Sebut Harry & Meghan Akan Kecewa karena Mundur dari Kerajaan
Baca: Jelang Pangeran Harry dan Meghan Keluar dari Kerajaan, Intip Semua Jadwal dan Tugas Terakhirnya
Tidak hanya Meghan, Pangeran Harry pun sudah memulai perang hukum dengan pemilik media Inggris The Sun dan Daily Mirror.
Kedua media itu diduga telah meretas pesan voicemail milik adik Pangeran William ini.
Gesekan demi gesekan dengan pers, diyakini menjadi alasan ayah dan ibu Archie ini untuk hengkang dari kerajaan.
Ironisnya, keputusan ekstrim itu malah menjadi bulan-bulanan media massa.
Bahkan, justru mendorong lebih banyak liputan yang sensasional.
Harry dan Meghan Resmi Keluar dari Kerajaan pada Akhir Maret 2020
Sebelumnya, dilansir Daily Mail, Duke dan Duchess of Sussex resmi meninggalkan kerajaan pada 31 Maret.
Pasangan Sussex, diperkirakan akan berada di Inggris selama beberapa bulan ke depan.
Harry dijadwalkan akan mendatangi acara Invictus Games bersama bintang pop, Bon Jovi pada 28 Februari.
Harry dan Meghan kemudian akan menghadiri penghargaan Endeavour Fund pada 5 Maret.