News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Quaden Bayles, Bocah 9 Tahun yang Di-bully karena Dwarfisme, Diajak untuk Membuka Pertandingan Rugby

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Quaden Bayles, bocah 9 tahun asal Australia yang di-bully karena tubuh kerdilnya, diberi kehormatan untuk memimpin pertandingan rugby.

Quaden Bayles mendadak viral setelah ibunya, menyiarakan secara langsung kondisi Quaden yang traumatis akibat di-bully teman-temannya di sekolah.

Sejak saat itu, Quaden mendapat banyak dukungan dari netizen.

Seperti yang dilansir CNN.com, Quaden berjalan masuk ke lapangan bersama Indigenous All Stars sebelum pertandingan melawan New Zealand Maoris pada Sabtu (22/2/2020) lalu.

Seorang Ibu Bagikan Video Anaknya yang Meminta Tali untuk Bunuh Diri karena Fisiknya Dibully Teman Sekolah (Facebook Yarraka Bayles Ibunya)

Quaden diundang oleh tim dalam sebuah video yang diposting online, di mana kapten Latrell Mitchell mengatakan kepadanya: "Kami mendukungmu. Kami di sini untuk mendukungmu, kawan."

Baca: 3 Kisah Hewan Peliharaan Naik Pesawat hingga Viral di Media Sosial

Baca: Video Viral Ibu-ibu Jambak dan Tampar Wanita di Commuter Line, PT KCI Berikan Tanggapan

Diundangnya Quaden ke pertandingan rugby merupakan salah satu bentuk dukungan setelah Quaden mendapat perlakuan intimidasi dari teman-temannya.

Quaden terlahir dengan kondisi dwarfisme atau kerdil.

Ibunya, Yarraka Bayles, mengunggah video anaknya yang sedang menangis, bermaksud meningkatkan perhatian atas dampak pem-bully-an pada anak-anak.

"Inilah hasil dari pem-bully-an," ucap ibu asal Australia ini.

Video yang diunggah 21 Februari 2020 lalu itu ditonton lebih dari 24 juta orang di Facebook.

Banjir Dukungan

Kurang dari sehari, penggalangan dana dibuat oleh komedian Brad Williams, yang juga menderita achondroplasia sama seperti Quaden.

Dari target 10 ribu dollar saja (Rp 137 juta), dana sudah terkumpul lebih dari 461 ribu dollar (Rp 6,3 M).

Menurut laman GoFundMe tersebut, hasil penggalangan dana nantinya akan diberikan pada Quaden dan ibunya untuk berkunjung ke Disneyland di California.

Selain penggalangan dana, aktor Hugh Jackman bahkan ikut mengutarakan keprihatinannya pada kasus bullying yang dialami Quaden.

Identitas Quaden Sempat Dicurigai

Seiring viralnya video tersebut, mulai muncul teori konspirasi di Twitter.

Beberapa netizen menuduh Quaden sebenarnya bukan berumur 9 tahun, melainkan 18 tahun.

Bahkan, Quaden sebenarnya seorang selebgram yang hidup berkecukupan.

Akun Twitter itu merasa kasihan pada netizen yang telah memberikan donasi karena telah ditipu.

Tagar #QuadenBayles sempat trending di Twitter karena tuduhan itu.

Netizen bahkan mencantumkan akun Quaden yang sebenarnya, yaitu @quadosss.

Namun, faktanya, tak ada bukti bahwa Quaden dan ibunya berbohong atas video itu.

Mengutip Insider, Quaden nyatanya pernah tampil di acara TV Australia "Studio 10" pada 2015 lalu.

Saat itu, Quaden disebut berusia 4 tahun.

Maka benar jika ia sudah berusia 9 tahun saat ini.

Kemunculan Quaden dan ibunya dalam acara TV itu ialah untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian masyarakat tentang kekerdialan.

Host acara TV itu bahkan mengungkapkan Quaden telah menginspirasi banyak orang.

Ia telah menjalani beberapa kali operasi dan mendapat dukungan dari banyak selebriti pula.

Teori Konspirasi Menyoroti Sebuah Situs Web yang Mencantumkan Quaden sebagai Aktor, Model, dan Influencer

Laman tentang Quaden muncul dalam situs StarNow.

Situs tersebut memfasilitasi seseorang untuk membuat profil mereka sendiri untuk mendapatkan peran dalam acting atau modelling.

Laman tersebut memasukkan foto dan video Quaden dari tayangan televisi Studio 10 tahun 2015 lalu.

Di situs itu, Quaden dideskripsikan sebagai "pemula."

StarNow

Dalam bio, tertulis usia, domisili, dan hobi Quaden, meski tak dijelaskan kapan bio itu ditulis.

Disisipkan pula video Quaden yang lain, yaitu video YouTube berjudul "Living Back."

"Living Back" merupakan program yang menampilkan cerita-cerita masyarakat adat di Australia.

Episode tersebut tayang pada 2015, saat Quaden bersiap melakukan operasi pada otak dan tulang punggungnya.

Dalam video, Quaden disebut berumur 4 tahun.

Foto Instagram yang Menjadi Awal Mula Konspirasi Umur Quaden Sebenarnya

Beberapa foto yang membuat netizen berpikir usia Quaden sebenarnya berasal dari foto berikut ini.

Instagaram/Quadosss via Insider

Dalam foto yang kini sudah dihapus di Instagram-nya itu, memperlihatkan Quaden berpose di depan angka 18, yang kemungkinan adalah pesta ulang tahunnya.

Caption dalam foto itu tertulis, "Happy 18th ma mah" yang mengindikasikan Quaden sedang merayakan ulang tahun orang lain, bukan ulang tahunnya.

Foto tersebut diunggah pada 18 Januari lalu dan kini telah dihapus.

Dalam kolom komentar yang sempat dihimpun Insider, beberapa orang membela Quaden dan ibunya.

Sedangkan yang lain mengungkapkan kebingungan sekaligus kemarahan mereka atas situasi ini.

Yarraka Bayles, sang Ibu, Punya Sejarah Mengunggah Foto Anaknya di Media Sosial, yang Membuktikan Quaden Memang Masih Anak-anak

Yarraka Bayles/Facebook via Insider

Ibu Quaden, Yarraka sudah sering mengunggah foto dan video anaknya di Facebook sejak awal 2010, waktu sekitar Quaden lahir.

Dalam satu album, yang fotonya diunggah dari 12-15 Desember 2011, Quaden terlihat sedang merayakan ulang tahunnya yang pertama.

Kemudian pada 2017, ibunya mengunggah album lain berisi perayaan ulang tahun Quaden yang ketujuh.

Album serupa yang memperlihatkan ulang tahun kelima, dibagikan pada 13 Desember 2015.

Yarraka Bayles/Facebook via Insider

Hingga kini, Yarraka Bayles belum mengonfirmasi kepada Insider tentang teori konspirasi usia anaknya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini