News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bisakah Terinfeksi Lagi Jika Sudah Pernah Terpapar Virus Corona? Ini Jawabannya

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona atau Covid-19,telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia.

Virus corona menyebabkan sekitar 2.700 kematian, paling banyak di China.

Saat ini sudah ada 11 kematian karena virus corona di Italia.

Pemerintah Italia, telah melarang perjalanan di hampir semua kota di sana.

Setelah wabah mematikan ini masuk ke London, sejumlah pakar menerangkan tentang potensi penyebaran virus ini.

Dr Babak Ashrafi asal Inggris, mengatakan bahwa para ahli belum tahu kepastian terkait hal ini.

"Karena jenis virus corona ini baru, kami tidak memiliki cukup data untuk memahami berapa lama kekebalan tubuh bisa bertahan setelah infeksi awal," terangnya.

"Para ahli tengah sibuk mengumpulkan informasi dari mereka yang telah terinfeksi."

"Gunanya, untuk melihat seberapa baik sistem imun tubuh mereka, dan berapa lama mereka akan tetap kebal," tambahnya.

Kampanye inspeksi coronavirus di seluruh kota mengindikasikan peningkatan situasi di Wuhan. Itu terjadi ketika seorang dokter senior meninggal di kota di pusat wabah. (STRINGER / EPA)

Menurut Ashrafi, tubuh manusia akan menyesuaikan ketika sebuah virus masuk ke dalam tubuh.

Tubuh akan belajar cara melawan benda asing itu, dan menghindari timbulnya gejala lagi.

"Namun, seperti pikiran kita, tubuh juga bisa melupakan ini dari waktu ke waktu."

"Kekebalan juga dapat hilang seiring waktu, setelah infeksi," ujarnya.

Sementara itu, seorang Profesor Penyakit Menular dari Medical School Singapura, Eng Eong Ooi juga mengamini hal ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini