TRIBUNNEWS.COM - Kemelut politik yang berkembang dramatis di Malaysia selama beberapa hari terakhir ini membuat spekulasi bermunculan perihal siapa sosok yang akan menggantikan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri (PM).
Setelah Mahathir mundur dan diangkat menjadi PM sementara, Malaysia menunggu terpilihnya PM baru.
Raja Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah melakukan pertemuan dengan anggota parlemen untuk mendapat masukan terkait kepemimpinan di Malaysia.
Pertemuan Raja Abdullah dengan sejumlah anggota parlemen diadakan Selasa kemarin (25/2/2020) pukul 2.30 siang hingga 6 sore.
Dilansir Bernama, Raja Abdullah menemui 90 dari 222 anggota parlemen, sementara sisanya dimungkinkan akan bertemu raja pada Rabu (26/2/2020).
Ketidakpastian politik di negeri Jiran ini membuat para pemimpin sejumlah negara bagian ikut merasakan akibatnya, seperti di Johor, Melaka, Kedah, dan Perak.
Namun demikian, administrasi dan pemerintahan masih berjalan seperti biasa.