News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE 41 Negara Konfirmasi Virus Corona, Lebih dari 80 Ribu Terinfeksi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update corona 26/2/2020

TRIBUNNEWS.COM - Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Rabu (26/2/2020) pagi.

Sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 80.348 kasus.

Ada sekira 2.705 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.

Sementara itu, 27.475 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Virus Covid-19 kini mewabah hingga 41 negara di dunia.

Update corona 26/2/2020 (Thewuhanvirus)

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dikutip Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Rabu (26/2/2020), pukul 07.15 WIB.

1. China

Kasus: 77.658

Kematian: 2.663

Sembuh: 27.230

2. Korea Selatan

Kasus: 977

Kematian: 10

Sembuh: 22

3. Jepang

Kasus: 160

Kematian: 1

Sembuh: 23

4. Singapura

Kasus: 90

Kematian: 0

Sembuh: 53

5. Italia

Kasus: 283

Kematian: 7

Sembuh: 2

6. Hong Kong

Kasus: 84

Kematian: 2

Sembuh: 17

7.Thailand

Kasus: 37

Kematian: 0

Sembuh: 15

8. Amerika Serikat

Kasus: 53

Kematian: 0

Sembuh: 5

9. Iran

Kasus: 95

Kematian: 15

Sembuh: 0

10. Taiwan

Kasus: 30

Kematian: 1

Sembuh: 2

11. Malaysia

Kasus: 22

Kematian: 0

Sembuh: 18

12. Australia

Kasus: 22

Kematian: 0

Sembuh: 11

13. Jerman

Kasus: 16

Kematian: 0

Sembuh: 14

14. Vietnam

Kasus: 16

Kematian: 0

Sembuh: 16

15. Uni Emirat Arab

Kasus: 13

Kematian: 0

Sembuh: 3

16. Prancis

Kasus: 12

Kematian: 1

Sembuh: 11

17. Makau

Kasus: 10

Kematian: 0

Sembuh: 5

18. Inggris Raya

Kasus: 13

Kematian: 0

Sembuh: 8

19. Kanada

Kasus: 11

Kematian: 0

Sembuh: 3

20. India

Kasus: 3

Kematian: 0

Sembuh: 3

21. Filipina

Kasus: 3

Kematian: 1

Sembuh: 2

22. Rusia

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 2

23. Spanyol

Kasus: 3

Kematian: 0

Sembuh: 2

24. Libanon

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

25. Belgia

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

26. Kamboja

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

27. Mesir

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

28. Finlandia

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

29. Israel

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 0

30. Nepal

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

31. Sri Lanka

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 1

32. Swedia

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

33. Bahrain

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

34. Afghanistan 

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 

35. Kuwait

Kasus: 3

Kematian: 0

Sembuh: 0

36. Irak

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

37. Oman

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 0

38. Aljazair

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

39. Austria

Kasus: 2

Kematian: 0

Sembuh: 0

40. Kroasia

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

41. Swiss

Kasus: 1

Kematian: 0

Sembuh: 0

Di Laut

1. Diamond Princess

Kasus: 691

Kematian: 4

Sembuh: 2

Total keseluruhan, ada 80.348 kasus, 2.705 orang yang meninggal, dan 27.475orang sembuh dari virus corona.

Singapore Airlines  dan SilkAir

Singapore Airlines telah membatalkan beberapa penerbangan ke Indonesia hingga akhir Mei, termasuk penerbangan anak perusahaan Silk Air.

Hal tersebut diumumkan pada akun media sosial Singapura Airlines pada Selasa (18/2/2020),

"Singapore Airlines dan SilkAir untuk sementara waktu akan mengurangi layanan di seluruh jaringan kami karena lemahnya permintaan sebagai akibat dari wabah COVID-19," bunyi pengumuman tersebut.

"Kami akan terus memantau situasi dan membuat penyesuaian lebih lanjut sebagaimana diperlukan."

"Pelanggan yang terkena dampak akan diinformasikan dan ditampung kembali ke penerbangan lain."

Penerbangan yang dibatalkan adalah:

Singapore Airlines

- SQ968 Singapura-Jakarta pada Maret tanggal: 3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 21, 26 dan 28

- SQ951 Jakarta-Singapura pada Maret tanggal: 4, 6, 8, 11, 13, 15, 18, 22, 27 dan 29

SilkAir

- MI224 Singapura-Surabaya pada 11 dan 18 Maret

- MI223 Surabaya-Singapura pada 11 dan 18 Maret

- MI142 Singapura-Makassar pada 24 Februari; 2 Maret; 27 April

- MI141 Makassar-Singapura pada 24 Februari; 2 Maret; 27 April

- MI196 Singapura-Bandung pada 7 April, 14, 21 dan 28; 5 dan 12 Mei

- MI195 Bandung-Singapura pada 7 April, 14, 21 dan 28; 5 dan 12 Mei

- MI138 Singapura-Balikpapan pada 24 April

- MI137 Balikpapan-Singapura pada 24 April

- MI134 Singapura-Balikpapan pada 18 Mei

- MI133 Balikpapan-Singapura pada 18 Mei

Maskapai ini juga telah membatalkan layanannya dari Singapura ke tujuan Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam dan Kamboja.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kontan.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini