TRIBUNNEWS.COM - Seorang jemaah umrah asal Indonesia bernama Ardian Kurniawan Santoso menceritakan kondisi terkini kota Mekkah, Arab Saudi pasca penutupan pelayanan ibadah umrah.
Ardian menjelaskan dirinya bersama rombongan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari berbagai daerah berangkat dari tanah air pada Sabtu (22/2/2020) kemarin.
"Saya dari Salatiga Jawa tengah, bersama rombongan lainnya ACT dari berbagai wilayah sepeti Lampung, Makassar, Sulawesi Jakarta dan perwakilan kantor cabang di Sumatera," ujar Ardian saat berada di lokasi 500 meter dari ka'bah, Kamis (27/2/2020).
Ardian berserta rombingan berangkat dari Indonesia menggunakan jasa biro perjalanan bernama PT AtTiin Nabila Utama.
"Saya sudah 4 hari, Senin 2 Maret, Insya Allah akan kembali ke tanah air," imbuhnya.
Ia mengatakan selama ibadahnya di Tanah Suci dirinya bersama romobongan dalam kondisi yang baik.
"Alhamdulilah masih lancar saja. Di sini baik-baik saja, masih ada jemaah juga" ucap Ardian.
Ardian juga mengaku telah mendengar kabar perihal kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi yang telah menutup akses untuk calon jemaah umrah memasuki Kota Mekkah.
"Memang dari pemerintah Suadi Arab, per tanggal 27 Februari jam 12 tadi melakukan penutupan," imbuh Ardian.
Dirinya juga mendapat kabar dari rekan di Indonesia adanya penutupan penerbangan.
"Di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta , sudah ditutup melakukan perjalanan jemaah umrah" katanya.
Ardian memberikan saran kepada calon jemaah umrah yang merencanakan perjalan ke Tanah Suci untuk diundur hingga dicabutnya pelarangan tersebut.
"Saya mengimbau ditunda dulu," tutupnya.
Baca: Pesan Menag Fachrul Razi untuk Jemaah Kala Arab Saudi Stop Sementara Kunjungan Umrah
Tanggapan Biro Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah