"Tapi kakakku berkata, mari kita bicara masalah sebenarnya, di luar sana anak seperti Quaden banyak mengalami perundungan."
"Berapa banyak yang bunuh diri, hitam atau putih, di masyarakat ini terjadi karena intimidasi," tambahnya.
Menurut ibu Quaden, Yarraka Bayles, uang itu lebih bermanfaat bagi organisasi yang ingin memberantas perundungan.
"Kami ingin uang itu disumbangkan ke organisasi masyarakat yang benar-benar membutuhkan."
"Mereka lebih tahu uang ini dikeluarkan untuk apa," ujar Mundanara.
Meski mereka sangat ingin pergi ke Disneyland, tapi uang itu lebih bermanfaat jika digunakan untuk organisasi kemanusiaan.
Sebelumnya, penggalangan dana ini dilakukan seminggu lalu.
Tujuannya untuk menunjukkan pada Quaden, dia adalah orang yang pantas mendapatkan kebahagiaan.
Kini keluarga Quaden, tengah mempertimbangkan di mana mereka akan menyumbangkan uang tersebut.
Sampai saat ini, ada dua badan amal yang dilirik yaitu Dwarfism Awareness Australia dan Balunu Healing Foundation.
Ibu Quaden menjelaskan, di sebuah sekolah di Australia ada tujuh anak yang bunuh diri dalam kurun waktu 10 tahun.
Mereka sedang berdiskusi dengan Brad Williams, penggagas penggalangan dana, untuk menyumbangkan ke badan amal.
Sebab, aturan GoFundMe mengatakan uang hanya boleh diberikan pada tujuan yang disebutkan.
Jadi, tidak mudah mengalihkan uang itu ke tujuan lain.
Sementara itu, Brad mengatakan, setelah semua persiapan perjalanan Quaden dibayar, sisanya akan disumbangkan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)