News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perdana Menteri Malaysia

Sosok Muhyiddin Yasin: Perdana Menteri Malaysia Keturunan Bugis-Jawa

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istana resmi menunjuk Muhyiddin sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru dan menggantikan Mahathir Mohamad.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - YB Tan Sri Mahiaddin Bin Md Yasin alias Muhyiddin Yasin telah ditunjuk oleh Raja Malaysia untuk mengisi posisi Perdana Menteri Malaysia yang baru, Sabtu (29/2/2020).

Siapakah dan seperti apakah sosok Muhyiddin?

Baca: Muhyiddin jadi Perdana Menteri Malaysia, Ini Profilnya: Ayah Keturunan Bugis, Ibu Jawa

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Muhyiddin diketahui lahir pada 15 Mei 1947 silam di Johor, Malaysia atau membuatnya pada tahun ini berusia 73 tahun.

Beberapa literatur menyebut Muhyiddin masih memiliki keturunan Bugis dan Jawa.

Hal itu dikarenakan ayah Muhyiddin keturunan Bugis, sementara sang ibu memiliki keturunan Jawa.

Dilansir Straits Times, Muhyiddin merupakan sosok politikus veteran.

Awal karirnya dimulai dengan menjadi ketua pemuda Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) bagian Pagoh pada 1976.

Muhyiddin kemudian terus menunjukkan eksistensinya setelah menjadi Ketua Pemuda UMNO Malaysia (1982), anggota majelis tertinggi UMNO (1985), hingga menjadi Wakil Presiden UMNO (1993).

Dia juga sempat menjabat sebagai menteri dalam sejumlah kabinet di Malaysia.

Seperti menjadi Menteri Besar Johor (1992-1995).

Kemudian Muhyiddin diangkat menjadi Menteri Pertanian dan Perindustrian Berbasis Agro (2004-2008).

Posisi menteri lain yang pernah diembannya antara lain Menteri Perdagangan Internasional dan Industri (2008-2009) dan Menteri Pendidikan (2009-2015).

Dalam periode yang sama saat menjabat sebagai menteri pendidikan, Muhyiddin kala itu merangkap pula sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini