TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan meningkat manakala virus corona semakin meluas.
Kini Kanada tengah menyusun rencana untuk mengantisipasi apa yang harus dilakukan jika epidemi corona naik level menjadi pandemi.
World Health Organization (WHO) sebelumnya telah mendeklarasikan Covid-19 sebagai penyakit pernapasan akibat coronavirus baru.
Untuk diketahui, wabah virus corona ditetapkan WHO sebagai darurat kesehatan internasional.
Dilansir dari portal cbc.ca, sejauh ini WHO menolak menggunakan label 'pandemi' atas wabah virus corona.
Baca: WNI Positif Corona Ini Santai Main Tik Tok di Rumah Sakit, Terancam Sanksi Karena Perbuatannya
Sebelumnya, WHO menaikkan level risiko global ke 'Sangat Tinggi' pada Jumat(28/2/2020).
Namun, pejabat Kanada mempertahankan risiko tetap rendah.
Dilaporkan, sejumlah 15 kasus telah dikonfirmasi hingga saat ini, Sabtu (29/2/2020).
Lebih jauh, para pejabat mengatakan tengah mempersiapkan untuk mengantisipasi pandemi global dan wabah domestik.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland.
Ia mengatakan, sementara pemerintah prihatin, warga Kanada perlu menanggapi situasi serius ini dan tidak menyerah dengan rasa takut.
"Saya benar-benar ingin orang-orang menjadi percaya diri dan yakin akan ada skenario yang harus diikuti," kata Chriss Hall dalam wawancara dengen CBC Radio One's The House yang tayang Sabtu ini.
Baca: Dinkes Tak Tahu Apakah WN Selandia Baru yang Terinfeksi Corona Sempat Turun di Terminal Ngurah Rai
Apa yang Dilakukan?
Kepala Pejabat Kesehatan Masyarakat Kanada Dr Theresa Tam buka suara.