TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM - Di tengah negara-negara yang melaporkan kasus pertama virus Corona, Vietnam justru menjadi negara yang menyatakan berhasil menyembuhkan seluruh pasiennya yang sebelumnya terinfeksi virus Corona.
Dikutip dari Aljazeera.com, 16 orang di Vietnam yang sebelumnya positif virus Corona telah dinyatakan sembuh.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Vietnam pada hari Selasa (24/2/2020).
Pasien terakhir yang sembuh adalah seorang pria berusia 50 tahun.
Pria itu terinfeski virus Corona setelah putrinya kembali dari Kota Wuhan, pusat penyebaran virus Corona di China.
Baca: Virus Corona Mewabah, Liga Thailand dan Vietnam Tertutup Tanpa Penonton, Bagaimana Liga 1 Indonesia?
Pria itu kini telah pulih dan dalam kondsi baik.
Vietnam melaporkan kasus pertama virus Corona pada 23 Januari 2020.
Saat itu, dua WN China di Vietnam positif diketahui positif virus Corona.
Mengutip data virus Corona di Gisandata yang diakses Tribunnews.com, Selasa (3/3/2020), Vietnam memang sebelumnya diketahui terdapat 16 kasus virus Corona.
Berdasarkan data itu, 16 sembuh dengan nol kematian.
Data sebaran virus Corona secara realtime anda dapat mengaksesnya di tautan ini: LINK
Kewaspadaan Vietnam
Meski menyatakan berhasil menyembuhkan seluruh pasien virus Corona, kewaspadaan Vietnam tak menurun.
Dikutip dari media Vietnam, VNExpress, pada Senin (2/3/2020) kemarin, Vietnam melaporkan terdapat 115 orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona.
Jumlah itu meningkat drastis dari 81 orang yang dicurigai pada sehari sebelumnya atau Minggu (1/3/2020).
Hal itu merupakan peningkatan terbesar dalam sebulan setelah orang berbondong-bondong memasuki Vietnam dari daerah yang dilanda Covid-19.
Seperti yang didefinisikan Departemen Kesehatan Vietman, infeski yang dicurigai termasuk mereka yang kembali dari daerah yang dilanda Virus Corona atau telah melakukan kontrak langsung dengan mereka yang kembali dari daerah yang dilanda virus Corona atau menunjukkan gejala virus Corona.
Mereka yang memasuki Vietnam dari daerah yang terkena virus secara rutin diperiksa di pelabuhan masuk sebelum dikirim ke rumah sakit untuk pemantauan 14 hari.
Beberapa orang dengan risiko rendah dikarantina di rumah.
Siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda gejala Covid-19 seperti batuk atau demam akan ditempatkan di karantina rumah sakit.
Setelah mereka dites negatif untuk virus korona, mereka akan menjalani pemantauan tambahan di rumah atau kamp medis.
Baca: Imbas Virus Corona, Vietnam Karantina Komunitas Berisi 10 Ribu Orang
Pada Selasa (3/3/2020) pagi, tidak ada infeksi yang dicurigai dilaporkan di Hanoi, Ho Chi Minh dan Da Nang, tiga kota terbesar di negara itu.
Dengan demikian, saat ini Vietnam masih menjadi negara yang berhasil menyebuhkan seluruh pasiennya dan belum ada kasus baru virus Corona sejak 13 Fabruari 2020.
(Tribunnews.com/Daryono)