News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

11 Hari Pasca Kesepakatan Damai, Amerika Serikat Lakukan Serangan Udara Terhadap Taliban

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga setelah serangan oleh gerilyawan Taliban di dekat sebuah pos Tentara Nasional Afghanistan (ANA) di provinsi Kunduz, Rabu

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat melakukan serangan udara terhadap Taliban di Afghanistan.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Donald Trump, satu hari setelah ia berbicara kepada pemimpin senior Taliban melalui telepon.

Melansir Al Jazeera, Kolonel Sonny Leggett angkat bicara melalui cuitan di Twitternya.

"AS melakukan serangan udara pada 4 Maret 2020 terhadap pejuang Taliban di Nahr-e Saraj, Helmand," kata Kolonel Sonny Leggett.

"Secara aktif menyerang pos pemeriksaan ANDSF (Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan)," tambahnya.

Ia menegaskan serangan tersebut adalah 'serangan defensif'.

Lebih jauh, serangan itu merupakan kali pertama AS melawan Taliban dalam 11 hari pasca penandatanganan kesepakatan damai.

Diketahui, kesepakatan damai itu untuk menekan perang yang telah berlangsung hampir 19 tahun antara Afghanistan-Amerika Serikat.

Pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga setelah serangan oleh gerilyawan Taliban di dekat sebuah pos Tentara Nasional Afghanistan (ANA) di provinsi Kunduz, Rabu (AFP)

Sementara itu, menurut Leggett, pihak Taliban telah berjanji kepada komunitas internasional, mereka akan mengurangi kekerasan.

Ia menambahkan, para pejuang Taliban melakukan 43 serangan terhadap pos-pos pemeriksaan di Helmand pada Selasa (3/3/2020).

"Dalam dua hari terakhir kami telah menyaksikan serangan paling intens Taliban di Helmand," kata Juru Bicara Kepolisian Provinsi, Mohammad Zaman Hamdard kepada kantor berita AFP:

"Mereka telah menyerang beberapa distrik dan banyak pangkalan militer," tambahnya.

"Pejuang Taliban menyerang setidaknya tiga pos tentara di distrik Imam Sahib di Kunduz tadi malam, menewaskan sedikitnya 10 tentara dan empat polisi," kata seorang anggota dewan provinsi, Safiullah Amiri.

Taliban juga menyerang polisi di provinsi Uruzgan tengah pada Selasa malam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini