News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pasien Sembuh Virus Corona Dikabarkan Meninggal Dunia di China, Mengeluh Perut Penuh Gas

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 beraktivitas saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berusia 36 tahun telah meninggal dunia karena gagal pernafasan di Wuhan, China.

Pria yang bernama Li Liang itu meninggal dunia setelah lima hari dipulangkan dari salah satu rumah sakit darurat karena dianggap 'sembuh' dari virus corona.

Li Liang telah dirawat di rumah sakit karena virus corona pada 12 Februari 2020 lalu.

Kemudian dipulangkan dua minggu kemudian dengan instruksi untuk tinggal di hotel karantina selama 14 hari.

Baca: Ilmuwan China Mengidentifikasi Dua Jenis Virus Corona, Mengindikasikan Covid-19 Telah Bermutasi

Baca: Curhatan Tetangga Pasien Virus Corona: Mestinya Masyarakat Indonesia dalam Suasana Duka

Dikutip dari South China Morning Post, istri Li Liang, Mei mengatakan suaminya merasa tidak enak badan dua hari setelah meninggalkan rumah sakit.

Mulut Li, kata Mei, terlihat kering dan di perutnya dipenuhi gas.

Pada Senin (2/3/2020) lalu, Li mengatakan dia merasa sakit dan dikirim ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal dunia sore itu.

Data kematiannya yang dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Wuhan menyebutkan bahwa penyebab langsungnya adalah virus corona atau Covid-19.

Data tersebut juga menyebutkan adanya penyumbatan dan kegagalan pernafasan sebagai gejala yang dapat menyebabkan kematiannya.

Baca: Bakal Disulap Jadi RS Khusus Corona, Bangunan Bekas Camp Vietnam di Galang Batam Bagai Rumah Hantu

Baca: Takut Virus Corona, Sejumlah Suporter Jepang Diusir di Jerman, Kasus Corona Munculkan Isu Rasial

Surat kabar di Shanghai, The Paper melaporkan bahwa Rumah Sakit Fangcang mengeluarkan pemberitahuan darurat pada hari Rabu kemarin.

Rumah sakit tersebut mengatakan lebih banyak pasien yang pulang telah diterima kembali setelah jatuh sakit lagi.

Pihak rumah sakit akan mulai melakukan tes antibodi pada semua pasien sebelum pulang hari Kamis ini, untuk memastikan mereka pulih semuanya.

Gejala Virus Corona

Melansir unggahan Instagram @bappedajabar ada beberapa gejala klinis virus corona, yakni:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini