Mengutip dari Global Times, aerosol yang sangat terkonsentrasi dapat mengandung virus corona baru di ruang terbatas.
Penemuan terbaru menunjukkan bahwa virus corona tidak hanya menyebabkan kerusakan paru-paru pada pasien.
Virus corona ternyata juga dapat mempengaruhi limpa, sumsum tulang, jantung, pembuluh darah, hati, kantong empedu, ginjal, dan organ-organ lainnya.
Lebih lanjut, Komisi Kesehatan Nasional China juga menegaskan bahwa pemberian obat tradisional China sangat baik untuk merawat pasien.
Pada pertengahan Februari lalu, Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan, transmisi aerosol dari virus dimungkinkan jika seseorang tinggal di lingkungan tertutup dengan konsentrasi aerosol yang tinggi terlalu lama.
Obat Antimalaria untuk Virus Corona
Muncul sejak akhir tahun 2019, ahli terus mencari obat dari virus yang diduga berasal dari kelelawar dan ular tersebut.
Hingga pada Senin (17/2/2020), para ahli China mengonfirmasi adanya obat yang dinilai efektif untuk mengatasi virus corona.
Berdasarkan hasil uji klinis, para ahli menyebut, Chloroguine Phosphate atau obat antimalaria memiliki efek kuratif tertentu pada penyakit virus corona.
Wakil Kepala Pusat Nasional Pengembangan Bioteknologi di bawah Kementerian Sains dan Teknologi, Sun Yanrong menjelaskan, para ahli telah sepakat menyarankan pemberian obat Chloroquien Phospate untuk pedoman pengobatan.
Obat tersebut akan diterapkan dalam uji klinis yang lebih luas sesegera mungkin.
Mengutip dari Xinhua, Chloroquien Phospate telah digunakan selama lebih dari 70 tahun.
Sun menjelaskan, obat tersebut dipilih dari puluhan ribu obat setelah melalui berbagai pemeriksaan.
Lebih lanjut, Sun mengatakan, Chloroquien Phospate telah dalam uji klinis di lebih dari 10 rumah sakit di Beijing, Provinsi Guangdong China Selatan, serta Provinsi Hunan di China Tengah.
Baca: Pasien Terjangkit Virus Corona Diisolasi, Bagaimana Mereka Komunikasi dengan Keluarga?
Baca: 13 Mitos Virus Corona yang Menyebar Luas di Masyarakat, Konsumsi Bawang Putih Bisa Cegah Covid-19?
Baca: Virus Corona: Shin Tae-yong Sumbang Rp 1,4 Miliar Atasi Virus Corona di Korea Selatan