News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perang di Suriah

Turki Tegaskan Tak Ada Pelanggaran Gencatan Senjata di Idlib Suriah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gencatan senjata mulai berlaku pada tengah malam pada hari Jumat

Ia menambahkan, delegasi militer Rusia akan menguji Ankara pada minggu depan untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil.

Preesiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin (AFP/Vladimir Astapkovich)

Serangan Udara Jet Rusia

Sementara itu, warga dan pejuang di wilayah tersebut melihat serangan udara besar-besaran oleh jet Rusia dan Suriah, Jumat (6/3/2020).

Artileri Turki dan drone yang intens menyerang pasukan al-Assad, beberapa jam setelah gencatan senjata.

Diketahui, hanya ada tembakan sporadis dari senapan mesin, mortir dan artileri oleh pasukan Suriah dan milisi Iran.

Tembakan itu terjadi di beberapa garis depan di selatan Idlib dan juga di Aleppo.

"Pada jam-jam pertama, kami menyaksikan ketenangan dan sangat tegang dari semua pihak bertikai," kata Ibrahim al-Idlibi.

Masih melansir Al Jazeera, disebutkan, Ibrahim al-Idlib di merupakan tokoh oposisi yang berhubungan dengan kelompok-kelompok pemberontak di lapangan.

"Semua orang sadar, pelanggaran oleh pihak mana pun akan ditanggapi dengan 'tanggapan'," terangnya.

"Tapi ini (adalah) gencatan senjata yang sangat rapuh," tambahnya.

Jet Tempur F-35 (baesystems.com)

Krisis Kemanusiaan

Beberapa kesepakatan sebelumnya untuk mengakhiri pertempuran di Idlib telah runtuh.

Para analis dan warga mengatakan, mereka khawatir gencatan senjata terbaru juga akan gagal.

Hal itu karena gencatan senjata tidak membahas krisis kemanusiaan atau perlindungan udara secara terperinci.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini