News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perdana Menteri Malaysia

Presiden UMNO Ahmad Zahid Nilai Pendukung Partai Harus Terima Kabinet

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Zahid menilai pendukung partai harus menerima kabinet baru dengan pikiran terbuka

Ini menjadi kali pertama dalam sejarah, Malaysia tidak memiliki Wakil Perdana Menteri.

Muhyiddin justru mengumumkan pengangkatanempat menteri senior.

Antara lain Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Datuk Seri Mohamed Azmin Ali, Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yakakob, Menteri Pekerjaan Datuk Seri Fadillah Yusof dan Menteri Pendidikan yaitu Dr Mohd Radzi Md Jidin.

Semua ini diumumkan Muhyiddin dalam konferensi pers khusus di Perdana Putra, Senin (9/3/2020).

Perdana Menteri yang baru dilantik pada awal Maret ini mengatakan, para menteri yang dia tunjuk akan membantu tugas-tugasnya.

Terutama mengoordinasikan semua problematikan kabinet terkait ekonomi, keamanan, pembangunna infrastruktur, dan sektor pendidikan dan sosial.

Perdana menteri menilai, para menteri senior bisa menyelaraskan masalah antar kementerian dengan lebih efektif.

"Saya ingin membentuk kabinet yang benar-benar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat."

"Sebuah kabinet yang bisa memberi," kata Muhyiddin di depan awak pers dilansir Bernama.

Istana resmi menunjuk Muhyiddin sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru dan menggantikan Mahathir Mohamad. (straitstimes.com)

Dia menunjuk para menteri senior satu di antaranya sebagai penggantinya ketika tidak bisa menjalankan fungsinya di beberapa kesempatan.

"Para menteri senior akan membantu saya menjalankan tugas Perdana Menteri."

"Termasuk memimpin rapat kabinet di saat saya sedang tidak berada di negara ini," lanjut Muhyiddin.

Penunjukan empat menteri senior ini menurutnya telah menggugurkan penunjukan atas jabatan wakil perdana menteri.

"Dengan para menteri senior ini, tidak ada keharusan sekarang untuk menunjuk seorang wakil perdana menteri," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini