News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Italia Dikarantina Karena Corona, Kerusuhan Merebak di Penjara, Pernikahan dan Pemakaman Ditunda

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang penumpang yang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, berjalan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/3/2020). Pemerintah Italia mengambil langkah drastis dalam upaya untuk menghentikan penyebaran coronavirus mematikan yang melanda dunia, dengan mengkarantina paksa 15 juta orang di wilayah luas Italia utara hingga 3 April, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. (AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia.

Kereta api dan pesawat masih beroperasi masuk dan keluar dari Milan pada Senin, tapi dikenakan denda 200 euro (sekitar Rp 3,25 juta) bagi yang bepergian tanpa alasan jelas.

Baca: Panglima Militer Italia Terpaksa Dikarantina Gara-gara Terinfeksi Virus Corona

Siapa pun yang melakukan perjalanan sekarang diminta untuk mengisi formulir standar yang berisi alasan perjalanan.

Formulir itu diserahkan ke pihak berwenang di stasiun kereta api dan bandara, serta, jalan-jalan utama antarkota.

Supermarket super sibuk

Perluasan zona karantina telah memengaruhi jantung kehidupan di sekitar kota Milan dan Venezia.

"Hari ini adalah momen tanggung jawab kami. Kami tidak dapat membiarkan pertahanan kami lengah," kata Giuseppe Conte dalam pidato di sebuah stasiun televisi, sebelum menandatangani dekrit.

"Semua orang harus mengorbankan sesuatu untuk melindungi kesehatannya masing-masing," lanjutnya.

Kantor berita AFP menyimpulkan, perkataan Conte bisa diartikan sebagai "tinggal di rumah".

Di Roma dan Naples, supermarket buka semalam suntuk dan dibanjiri pembeli. Mereka berburu makanan, sabun, dan disinfektan.

Pantauan dari AFP memperlihatkan orang-orang menunggu dengan tenang dalam antrean di luar toko pada tengah malam.

Mereka tetap bertahan, meski pemerintah memastikan supermarket secara teratur akan mengisi stok lagi, dan meminta warga tidak "gila" dengan melakukan panic buying.

Kerusuhan di penjara

Dampak karantina juga turut meliputi penjara-penjara di Italia. Para tahanan mengamuk meminta amnesti karena situasi darurat kesehatan.

Mereka juga kecewa dengan adanya pembatasan kunjungan keluarga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini