News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rekaman Telepon Beredar Luas, Komentator Kerajaan Menilai Harry Terlalu Terbuka dan Tidak Bijaksana

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry Ditipu oleh Penelepon Rusia dan Beberkan Aksi 'Megxit' serta Komentari Donald Trump

TRIBUNNEWS.COM - Seorang komentator kerajaan mengatakan bahwa Pangeran Harry sudah diperlakukan bodoh dalam dua panggilan dari prankster asal Rusia.

Menurut Komentator Kerajaan dan mantan Editor di Who Who, Richard Fitzwilliams, Harry tidak pantas berbicara terbuka di sambungan telepon.

Sebelumnya, Duke of Sussex telah diperdaya oleh sebuah telepon yang mengatasnamakan Greta Thunberg.

Greta adalah aktivis cilik yang bergerak pada isu perubahan iklim dunia.

Harry diketahui berbicara tentang Megxit, Donald Trump, dan alasannya untuk keluar dari Kerajaan Inggris.

Pandangan Harry yang begitu jujur itu lantaran dia yakin, bahwa di ujung telepon ada Greta dan ayahnya yang sedang mendengarkan keluh kesahnya.

Dua telepon itu dia terima saat berada di Pulau Vancouver, Kanada.

Richard menilai Harry sangat rentan dengan sifat keterbukaannya.

"Jelas tidak bijaksana untuk bicara terlalu terbuka tentang isu sensitif, tidak hanya sekali tapi dua kali," ujar Richard dilansir Daily Mail.

Pangeran Harry dalam acara Travalyst di Edinburgh International Conference Centre, Rabu (26/2/2020). (The Telegraph)

Harry harusnya lebih dulu menyuruh stafnya untuk memastikan telepon tersebut.

"Masuk akal bila stafnya memastikan dulu siapa yang menelepon dan mengajukan banyak pertanyaan."

"Peniruan ayah Greta ini membuktikan bahwa mereka adalah penipu yang terampil dan sudah menipu banyak selebriti," ujar Richard.

Richard menganggap ayah Archie ini sudah melupakan nilai-nilai yang ada padanya.

Harry sempat mengatakan alasan dia menarik diri dari lingkungan kerajaan.

Baca: Pangeran Harry Ditipu oleh Penelepon Rusia dan Beberkan Aksi Megxit serta Komentari Donald Trump

Baca: Reunian di Commonwealth Day, Intip Penampilan Meghan Markle, Kate Middleton, dan Ratu Elizabeth

Dia ingin 'menyelamatkan' putranya, Archie.

Duke of Sussex juga menyebut, bahwa dia berbeda pendapat dengan anggota kerajaan.

Komentator kerajaan ini menyayangkan rilis video berisi rekaman telepon Harry itu.

Menurutnya itu sangatlah memalukan dan pandangannya pada Donald Trump tidak mengejutkan.

"Kita tahu Harry mengagumi Greta Thunberg saat dia memujinya di Royal Albert Hall pada upacara penghargaan November 2019 lalu."

"Aku kira mereka belum pernah bertemu," ujar Richard.

"Tipuan ini membuatnya terlihat sangat bodoh."

Harry Mengomentari Donald Trump Terkait Isu Perubahan Iklim

Kurang dari 12 jam, sebuah video berisi rekaman telepon Pangeran Harry tersebar melalui kanal YouTube Vovan222prank.

Namun pada Rabu (11/3/2020), video itu sudah tidak ada di akun YouTube tersebut.

Dalam video itu, Pangeran Harry berbicara banyak tentang aksi 'Megxit' mereka dan mengomentari banyak hal.

Belakangan diketahui, video beranimasi gambar Harry itu adalah buah aksi penipuan dua oknum asal Rusia.

Dua orang penipu asal Rusia itu adalah Vladimir Kuznetsov dan Alexey Stolyarov, yang dikenal sebagai Vovan dan Lexus.

Baca: Pakar Gesture Baca Ucapan Bibir Pangeran Harry ke Meghan Tepat Seusai Sapa Pangeran William-Kate

Baca: Ada Ketegangan antara Harry & William, Piers Morgan Kasihani Putri Diana karena Putranya Tak Bicara

Keduanya mengklaim mereka adalah Greta Thunberg, aktivis muda yang menyuarakan perubahan iklim.

Beberapa waktu lalu, pidato Greta menggemparkan PBB.

Duke of Sussex secara santai berbicara tentang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dikutip Guardian dari The Sun, suara yang disebut sebagai Harry itu mengatakan Trump memiliki 'darah di tangannya' terhadap krisis iklim yang terjadi saat ini.

Dia blak-blakan menyebut Donald Trump mendorong industri batu bara di Amerika.

"Trump ingin bertemu denganmu (Greta) untuk membuatnya terlihat lebih baik."

"Tapi dia tidak akan mau berdiskusi tentang perubahan iklim denganmu karena kamu akan mengakalinya," ujar Harry.

Dia juga memuji Greta karena dia adalah anak muda yang peduli kepada lingkungan.

"Sayangnya, dunia ini dipimpin oleh beberapa orang yang 'sakit' sehingga orang-orang sepertimu (Greta) dan generasi muda yang bisa membuat perubahan."

"Orang-orang perlu disadarkan, dan satu-satunya cara adalah kamu harus melakukan sesuatu yang ekstrim."

"Apa yang kami butuhkan adalah membuat perubahan besar yang akan mengejutkan orang-orang dan kejutan itulah yang akan membangunkan orang-orang," jelas Harry pada sambungan telepon itu dilansir The Sun.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini