Pada hari yang sama, sebuah video beredar luas di media sosial polisi di Napoli meneriaki seorang lelaki tua yang duduk sendirian di sebuah bangku agar pulang.
Para pemirsa yang bingung mencatat bahwa dekrit tersebut tidak memberlakukan larangan total untuk pergi ke luar.
Dan secara tegas mengizinkan orang-orang meninggalkan rumah mereka untuk berolahraga asalkan mereka menjaga jarak satu meter dari yang lain.
Lucas Mennella, seorang guru sejarah di Roma, mengatakan dia dan pacarnya berjalan di dekat Colosseum pada hari Rabu.
Namun mereka dihentikan oleh seorang polisi wanita.
Polisi itu mengatakan kepada mereka bahwa mereka harus kembali ke rumah karena "situasinya tidak baik".
"Kami mengatakan itu tidak benar bahwa kami tidak bisa berada di luar [karena tidak pada saat itu]," katanya kepada Al Jazeera.
"Bahwa kami terbatas pada komune tetapi akan berjalan-jalan, tetapi kemudian kami hanya menyerah dan berjalan kembali. cara lain," tambahnya.
Ketika cerita serupa menyebar di seluruh internet, papan komentar online dan akun media sosial di seluruh negeri meledak dalam kebingungan.
Pengguna internet mempertanyakan mengapa taman, bar, dan restoran dibiarkan terbuka jika orang tidak diizinkan untuk menggunakannya.
Penjelasan PM Giuseppe Conte
Perdana Menteri Giuseppe Conte angkat bicara melalui pidato yang disampaikan pada Rabu (11/3/2020).
PM Giuseppe Conte pun menjawab beberapa pertanyaan mereka dengan mengumumkan semua perusahaan kecuali toko kelontong dan apotek tutup hingga 25 Maret 2020.
Tetapi mengatakan taman akan tetap terbuka untuk olahraga dan kegiatan.