TRIBUNNEWS.COM - Virus corona diyakini berawal dari aktivitas jual beli pasar ikan di Wuhan, China.
Belakangan pasar yang berlabel makanan laut itu ternyata juga menjual banyak hewan liar.
Di sana menjual beberapa makanan legendaris di China yang berbahan dasar hewan tidak lazim.
Bahkan jual beli hewan liar sudah menjadi industri yang besar di Tiongkok.
Bangau, reptil, berang-berang, dan tikus masih saja dijual di pasar hewan tersebut.
Padahal kini wabah Covid-19 tengah menjadi konsentrasi seluruh dunia.
Namun, kenyataan ini tidak lantas membuat pasar hewan di Vietnam tutup kegiatan.
Dilansir Mirror, hewan-hewan tersebut dibunuh di tempat dan dimasak untuk pelanggan Pasar Burung Than Hoa.
Pasar burung itu cukup besar dan memiliki 50 kios yang menjalar sepanjang satu kilometer di luar Kota Ho Chi Minh.
Kondisinya pun tidak layak, banyak lalat yang beterbangan di atas barang dagangan dan limbah menumpuk di saluran pembuangan.
Penampakan kegiatan di pasar ini adalah kondisi setelah 11 minggu Covid-19 dinyatakan berasal dari pasar hewan Wuhan, China.
Tetapi di pasar Than Hoa agaknya fakta corona tidak menghentikan aksi jual beli hewan liar.
Bahkan, masih banyak pasar-pasar serupa di seluruh dunia yang terus beroperasi.
Di sejumlah pasar anjing jenis RABID pun juga diperdagangkan.