Bahkan Robert Watts juga memperkirakan mungkin saja dalam 10 tahun mendatang, Pangeran Harry dan Meghan dapat masuk ke Sunday Times Rich List dengan harta kekayaan 500 juta poundsterling dan 1 miliar poundsterling.
Baca: Momen Terakhir Meghan Markle Sebagai Bangsawan, Pakai Fashion Harga Fantastis, Warna Dress Mencolok
Watts mengatakan, tahun-tahun pertama pasangan ini pasca mundur dari kerajaan akan menjadi 'hal penting' untuk penghasilan mereka.
Dia menggambarkan penyatuan seorang Pangeran Inggris dan aktris Hollywood sebagai "sesuatu yang istimewa" yang dapat membuka sumber keuangan.
Dia juga bersikeras, mereka harus mempertimbangkan branding diri dengan hati-hati sebelum menerima setiap kesempatan untuk menghasilkan uang.
Bahkan pihaknya menyebut, semua mata akan tertuju pada pendekatan branding Pangera Harry dan Meghan Markle.
Bahkan setelah Ratu Elizabeth melarang mereka menggunakan merek royal kerajaan dalam eksistensi.
Bahkan seorang penulis biografi Pangeran Charles, Tom Bower, mengecam Meghan, menyebutnya berusaha "mengomersilkan monarki" meskipun "tidak memiliki status."
“Dia memiliki seluruh karier eksploitasi komersial untuk dirinya sendiri," kata dia.
"Dia sama sekali tidak memiliki status selain terikat pada keluarga kerajaan."
Dipertemukan dengan Pangeran William dan Kate Midletton
Seperti diberitakan sebelumnya, Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle serta Pangeran William dan Katte Midletton dipertemuan dalam acara di Queen's Commonwealth Service, Westminster Abbey.
Pertemuan pada Senin (9/3/2020) tersebut merupakan pertemuan pertama dalam empat bulan terakhir.
Kebersamaan mereka juga merupakan kali terakhir sebelum Harry dan Meghan resmi mengundurkan diri dari tugas kerajaan.
Untuk diketahui, Harry dan Meghan telah memutuskan untuk hidup mandiri dan melepas posisinya sebagai anggota senior kerajaan.