Namun produksi minuman Suwe Ora Jamu bekerjasama langsung dengan perkebunan di Sukabumi, sehingga bisa meminimalisir dampak kenaikan harga bahan baku jamu pasaran saat ini.
Memanfaatkan minat konsumsi jamu yang tinggi ini, Suwe Ora Jamu meningkatkan produksinya demi bisa penuhi tingginya permintaan.
“Kita produksi saat ini bisa sampai 3 kali lipatnya,” ujar Ayu.
Baca: Pacar Sampaikan Penyebab WNA Tewas di Bali setelah Kejang-kejang, Bukan karena Corona atau pun Tuak
Berkenalan dengan Ane Sunjaya, “Mbok Jamu” di Amerika.
"Betul saya mbok jamu yang terkenal di DC area,” kata Ane Sunjaya sambil bercanda saat dihubungi oleh VOA belum lama ini.
Ane dan keluarga memang rutin mengonsumsi jamu.
“Alhamdulillah, kalau untuk masalah sakit-sakit ya, maksudnya itu kan pasti kalau sakit siapa yang tahu ya, tapi untuk pencegahan itu sangat bagus banget,” katanya.
Menanggapi fenomena empon-empon yang tengah naik daun, Ane mengatakan hal itu tidak asing bagi peminum jamu seperti dirinya.
“Empon-empon itu sebenarnya herbs, herbal yang dipakai untuk meningkatkan metabolisme tubuh, kayak jahe, kunyit, temulawak, kencur, itu sebenarnya termasuk dalam empon-empon."
Ane yang tinggal di negara bagian Maryland sudah berjualan jamu di Amerika Serikat sejak tahun 2012.
Berawal dari keinginannya untuk meningkatkan kebugaran setelah melahirkan, ia pun teringat akan kebiasaan minum jamu keluarganya saat masih tinggal di Indonesia.
Namun, karena dulu sulit menemukan minuman jamu di Amerika, akhirnya Ane memutuskan untuk membuatnya sendiri, dengan membeli bahan bakunya di supermarket yang menjual rempah-rempah dari berbagai negara.
“Pertamanya dulu bikin kunyit asem,” katanya.
“Walaupun agak susah tapi kunyit lumayan gampang dicari ya, jadi itu pertamanya,” tambahnya.