News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Covid-19 di Inggris Makin Masif, Meghan & Harry Khawatirkan Keadaan Ratu serta Pangeran Charles

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry merasa khawatir dengan keadaan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles karena wabah virus corona (Covid-19). Lantaran mereka berusia senja, sehingga rentan terjangkit wabah asal China ini.

"Semua staf mereka, orang-orang yang membeli bahan makanan dan bertugas apapun harus menggunakan sarung tangan lateks."

"Ini dilakukan setiap saat dan harus mengikuti protokol kebersihan yang ketat," jelas rekan Meghan dilansir Express.

Beginilah keseharian Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam merawat Archie di Frogmore Cottage. Archie sering diajak jalan-jalan. (Instagram/@sussexroyal)

Harry dan Meghan menganggap wabah ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik manusia saja.

Tapi juga menyerang psikis atau mental seseorang.

Istri pangeran Harry ini hanya ingin ditemui orang-orang tertentu saja di sana.

Kendati demikian, Meghan merasa terpanggil dengan krisis yang tengah dialami dunia ini.

Dia menyebut wabah virus corona sebagai krisis mental.

"Meghan berkata hanya karena mereka mengasingkan diri bukan berarti mereka tidak bisa membantu."

"Jadi mereka tidak hanya duduk-duduk di rumah dan tidak melakukan apa-apa," jelas teman Meghan itu.

Baca: Kakak Meghan Markle Kecam Adiknya, Suruh Temui Ayah dengan Archie dan Menebus Kesalahan

Baca: Meghan Markle dan Harry Terima Undangan dari Ratu Elizabeth II, Kali Ini Archie akan Ikut Serta

Meghan menjelaskan pandangannya itu kepada kerabat terdekatnya itu.

Kabarnya, Meghan dan Harry bekerja sama dengan organisasi kesehatan mental untuk mendukung orang-orang yang membutuhkannya.

"Dia (Meghan) mengatakan mereka bekerja sama dengan organisasi nirlaba kesehatan mental untuk menciptakan sistem dukungan online untuk mereka yang rentan."

"Seperti halnya ibu yang menderita depresi pasca melahirkan," jelasnya.

Meghan yakin bahwa orang-orang yang rentan dan tidak memiliki dukungan perlu mendapatkan dukungan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini