Cut-off juga mengancam untuk memukul pasokan makanan di Singapura, yang bergantung pada Malaysia untuk sejumlah besar buah-buahan dan sayuran.
Namun, pejabat Singapura pada hari Senin meyakinkan warga kota bahwa mereka tidak akan kehabisan makanan dan persediaan karena konsumen bergegas untuk menumpuk bahan makanan.
Baca: Dua Varian Vivo V19 dengan Spesifikasi Lengkap, Mulai dari Kamera Hingga Prosesor
"Meskipun itu tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya, saya kira kita hanya harus menunggu dan menilai mengingat itu hanya selama dua minggu," ujarnya.
"Harus ada persediaan makanan yang cukup untuk menutupi periode itu," sebut Selena Ling, kepala penelitian dan strategi di Oversea Chinese Banking Corp di Singapura, dalam sebuah email kepada Bloomberg.
Ling memperkirakan, bakal terjadi kontraksi 0,9% year-on-year untuk pertumbuhan PDB kuartal pertama Singapura.
"Tetapi risikonya adalah kontraksi akan terjadi juga pada kuartal kedua."
Sumber: South China Morning Post,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Lockdown Malaysia berlaku hari ini, Singapura kalang kabut