Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Asosiasi Hotel dan Ryokan Nara mengungkapkan kerugian sedikitnya 1,05 miliar yen akibat berbagai kegiatan dibatalkan di Perfektur Nara.
Mereka kemudian meminta gubernur Nara membantu dengan subsidi.
"Kita akan melakukan promosi pariwisata, tentu saja. Kami ingin Asosiasi Wisata mengembangkan kekuatan mereka sehingga mereka bisa melompat ketika permintaan pulih," kata Gubernur Nara, Shogo Aso, Rabu (18/3/2020).
Sebelumnya pihak asosiasi mengeluh karena mengalami kerugian besar akibat banyak event dibatalkan terkait pandemi virus corona di Jepang.
"Kerugian sekitar 1,05 miliar yen, dan pihak Pemda Nara akan membentuk layanan konsultasi lump-sum dan membangun sistem pasokan disinfektan yang stabil. Kita meminta kepada gubernur dan ketua dewan prefektur untuk bantuan tersebut," kata seorang anggota Asosiasi kepada Tribunnews.com, Kamis (19/3/2020).
Baca: Pernikahan Putri Beatrice Bisa Ditunda Ketiga Kalinya karena Virus Corona
Baca: Kasus Pemukulan di Klub Malam Ikebukuro Tokyo Pernah Dialami WNI di Jepang 7 Tahun Lalu
Baca: Presiden Instruksikan Sri Mulyani Beri Insentif Petugas Medis yang Tangani Corona
Gubernur telah menunjukkan bahwa pemerintah dan organisasi lain telah mengambil langkah-langkah untuk menyediakan dana penghubung dan memberikan subsidi penyesuaian pekerjaan, dan menekankan bahwa industri pariwisata akan selalu pulih bahkan jika penjualan sementara menurun.
"Kamar Dagang dan Industri biasanya adalah kontak. Ini adalah organisasi untuk saat-saat seperti itu," tambah Gubernur Arai mengenai pembentukan layanan konseling kolektif.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com