News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Virus Corona Tewaskan 3 Anggota Keluarga, Bahkan Tularkan 4 Orang Lain yang Sempat Makan Bareng!

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu dikabarkan meninggal akibat virus corona. Kedua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga tewas.

Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu, kedua anaknya pun tewas. Mereka tewas karena virus corona.

Dikutip dari The New York Times, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus corona dan sedang dalam perawatan. Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis.

Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini.

• Obat Flu Avigan Buatan Jepang Terbukti Sembuhkan Corona, Kondisi Paru-paru Pasien Berubah Signifikan

Anak perempuan Fusco, Rita (55) meninggal pada Jumat. Tak lama setelahnya, keluarga Fusco mengetahui kematiannya itu disebabkan virus corona.

Anak laki-laki Fusco dikabarkan meninggal sehari sebelum Grace Fusco wafat. Grace Fusco bahkan tidak tahu kalau kematian putranya itu disebabkan karena virus corona.

Sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.

Corona menulari satu keluarga setelah makan malam (fizkes via Kompas.com)

Dikutip dari CNN, Di New Jersey, AS, angka kematian akibat virus corona dikabarkan sebanyak 5 orang.

• Instruksi Terbaru Jokowi Tangani Wabah Corona, Tak Cuma Rapid Test Massal, Tegaskan Larangan Liburan

Angka infeksi di AS sendiri meningkat dari hari ke hari. Hal ini mendesak Otoritas Kesehatan AS dan pemimpin politiknya untuk melakukan tindakan lebih dalam menghadapi sistem yang sudah kewalahan.

Direktur Pusat Penelitian dan kebijakan Penyakit Infeksi Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm mengatakan bahwa kemungkinan virus corona akan bertahan sepanjang tahun atau bahkan dua tahun lebih.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini