News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Presiden Filipina Peringatkan Bagi Siapa pun yang Langgar Lockdown Dapat Ditembak Mati

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Filipina Rodrigo Duterte

"(Aku) perintahkan mereka menembak mati," tegasnya.

"Apakah itu dipahami?" dia menambahkan.

"Mati. Alih-alih menyebabkan masalah, aku akan menguburmu," tegasnya.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Daily Post)

Ancaman Duterte muncul setelah laporan kerusuhan di Kota Quezon.

Wilayah Quezon merupakan bagian dengan penghasilan rendah dari ibukota Manila.

Diketahui, para penduduk memprotes kurangnya bantuan makanan pemerintah.

Menurut laporan CNN Filipina, setidaknya 21 orang ditangkap.

Baca: Presiden Duterte Ancam Tembak Mati Pelanggar Aturan Lockdown di Filipina

Baca: Presiden Duterte Perintahkan Polisi Tembak Mati Siapa Saja yang Ganggu Lockdown Filipina

Duterte Peringatkan Soal Diskriminasi Pekerja Medis

Duterte juga memperingatkan bahwa pelecehan atau diskriminasi terhadap pekerja medis, didorong oleh stigma paparan COVID-19.

Hal tersebut tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi.

Kepala polisi nasional mengatakan pada hari Kamis, minggu lalu, bahwa petugas tidak menganggap ancaman Duterte secara harfiah.

Mereka mengatakan tidak ada yang akan ditembak karena melanggar kuncian, lapor Reuters.

Presiden dikenal karena ucapannya yang agresif dan ofensif, khususnya berkaitan dengan hukum dan ketertiban.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini