News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Vladimir Putin Kirim Pesawat Bantuan Medis ke Amerika Serikat, Picu Kontroversi Donald Trump

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusia mengirim pesawat kargo berisi puluhan masker dan peralatan medis ke Amerika Serikat.

Angka kematiannya mencapai lebih dari 3.900 orang.

Sedangkan menurut Worldometers pada Kamis (2/4/2020) saat ini AS sudah mencatatkan 215.300 pasien positif dan 5.110 total kematian.

Ilmuwan AS mengatakan hasil pengukurannya menunjukkan ada puluhan bahkan ratusan ribu orang AS yang meninggal karena wabah ini.

Sementara itu, Trump pada Senin lalu menyambut bantuan dari Rusia ini.

"Rusia mengirimi kami banyak sekali peralatan, peralatan medis, yang sangat bagus," ujarnya di Gedung Putih.

Presiden AS Donald Trump Umumkan Darurat Nasional Virus Corona (Twitter Donald Trump)

Kremlin setelahnya mengumumkan Putin menawari Trump bantuan saat percakapan telepon pribadi yang membahas langkah-langkah memerangi virus corona.

"Trump dengan penuh syukur menerima bantuan kemanusiaan ini," kata juru bicara Putin Dmitri Peskov kepada wartawan.

"Sekarang situasi ini telah mempengaruhi semua orang tanpa kecuali dan bersifat global, tidak ada alternatif untuk tindakan bersama dalam semangat kemitraan dan saling membantu."

Peskov juga mengatakan bahwa Putin berasumsi AS memiliki tingkat produksi alat medis lebih cepat.

Sehingga Negara Paman Sam itu pasti akan membalas bantuan bila diperlukan.

Selain AS, Rusia juga mengirimkan bantuan medis ke Italia.

Militer Rusia mengatakan bantuan itu termasuk 22 kendaraan dan laboratorium desinfeksi bergerak.

Otoritas Italia secara terbuka berterima kasih kepada Rusia atas bantuan ini.

Sementara itu Andrew Weiss dari Carnegie Endowment for International Peace menulis cuitan di Twitter tentang bantuan pada AS ini.

"Mudah-mudahan seseorang akan memberi tahu Trump bahwa dia bermain tepat dalam taktik propaganda," tulisnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini