News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bernie Sanders Mundur dari Kandidat Demokrat, Joe Biden Siap Hadapi Donald Trump

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bernie Sanders berhasil memenangkan primary di New Hampshire, Amerika Serikat. Senator Vermont ini menjadi salah satu kandidat kuat dari Partai Demokrat dalam Pilpres AS 2020

TRIBUNNEWS.COM - Senator Bernie Sanders memutuskan untuk mengakhiri kampanyenya dan mundur dari bursa calon presiden AS dari Partai Demokrat.

Langkahnya ini membuka jalan bagi Mantan Wakil Presiden, Joe Biden untuk menjadi calon Partai Demokrat.

Pria 78 tahun ini mengatakan pada pendukungnya bahwa dia tidak melihat peluang memenangkan suara nominasi, mengutip BBC.

Baca: Bernie Sanders, Sosialis Demokratik yang Puncaki Pemilihan Utama di New Hampshire

Baca: Menang dalam Primary di New Hampshire, Bernie Sanders: Kemenangan Ini Awal Berakhirnya Donald Trump

Menurutnya, keputusan ini sangat sulit dan menyakitkan baginya.

"Jika saya yakin kami memiliki jalan yang layak untuk nominasi, saya pasti akan melanjutkan," katanya.

Senator independen AS Bernie Sanders ((Alex Edelman/Getty Images))

Menurutnya kampanye telah membuka pandangan baru tentang Negara Adidaya ini.

Bahwa warga AS sadar dan tidak lelah memperjuangkan keadilan ekonomi, keadilan sosial, keadilan rasial, dan lingkungan.

"Tolong juga hargai bahwa kita tidak hanya memenangkan perjuangan secara ideologis, kita juga memenangkannya secara generasi."

Sanders juga memberi selamat kepada Biden dan mengatakan bahwa ia akan bekerjasama dengannya untuk memajukan ide-ide progresif mereka.

"Bersama-sama, berdiri bersatu, kita akan maju untuk mengalahkan Donald Trump, presiden paling berbahaya dalam sejarah Amerika modern."

Perjalanan Bernie Sanders

Sementara itu, calon yang unggul yakni Vermount sukses dengan para pemilih mudanya.

Akan tetapi disalip lagi oleh Joe Biden beberapa pekan terakhir ini.

Sanders menyongsong isu layanan kesehatan dan ketidaksetaraan pendapatan untuk isu pemilihan kali ini.

Kandidat yang disebut sosialis demokratik ini lebih banyak kampanye tentang perawatan kesehatan, perguruan tinggi gratis, menaikkan pajak orang kaya, dan meningkatkan upah minimum.

Sebelumnya Sanders pernah mencari nominasi presiden dari Partai Demokrat dan kalah dari Hillary Clinton pada 2016 silam.

Pada kedua periode pemilihan itu, Sanders mendapat banyak dukungan dari pemilih muda yang menyukai seruannya revolusi politik.

Dia memenangkan dukungan dari sejumlah selebriti, termasuk Cardi B, Ariana Grande, Miley Cyrus, Mark Ruffalo dan Dick Van Dyke.

Baca: Dirjen WHO Tanggapi Kritikan Donald Trump: Jangan Gunakan Covid-19 Jadi Poin Politik

Baca: Pejabat Gedung Putih Sempat Peringatkan Bahaya Corona di AS, Donald Trump Justru Meremehkan

Sanders menguatkan statusnya sebagai kandidat utama pada awal musim pemilihan utama Demokrat 2020 dengan kemenangan di New Hampshire dan Nevada.

Namun tidak lama kemudian dia harus kehilangan momentum itu.

Biden membalasnya dengan memenangkan sejumlah negara besar, termasuk Texas dan North Carolina, pada awal Maret.

Kemudian disusul suara dari Florida, Arizona, dan Illinois.

Joe Biden, Wakil Presiden AS (net)

Sanders gagal memenangkan pemilih utama Afrika-Amerika di seluruh negara bagian selatan, lantaran sebagian besar memilih Biden.

Beberapa minggu terakhir ini, Sanders berusaha kampanye melalui siaran online karena wabah Covid-19 di AS.

Kini mundurnya Sanders, membuat Biden diperkirakan akan maju sebagai calon presiden Partai Demokrat di konvensi partai Agustus mendatang.

Dia kemudian akan berhadapan dengan presiden petahana, Donald Trump selama pemilihan umum November mendatang.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini