TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah keluar dari rumah sakit, Minggu (12/4/2020).
Kantor PM Inggris mengatakan, Boris Johnson akan melanjutkan pemulihannya dari Covid-19 di kediamannya.
"Atas saran tim medisnya, PM tidak akan segera kembali bekerja," ungkap Juru bicara PM Inggris yang dikutip dari Al Jazeera.
"Dia mengucapkan terima kasih kepada semua orang di St Thomas atas perawatan yang telah dia terima," tambah Juru bicara itu.
Baca: Hari Ketiga Dirawat di ICU, PM Boris Johnson Sudah Bisa Duduk dan Berkomunikasi
Baca: Tunangan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Menangis karena Kekasihnya Dirawat di Rumah Sakit
Sebelumnya, Boris Johnson dilarikan ke rumah sakit pada 5 April 2020 kemarin setelah menunjukkan gejala Covid-19 yang persisten.
Pada 6 April 2020, Boris Johnson dipindahkan ke ruang perawatan intensif hingga 9 April 2020.
Boris Johnson: NHS Menyelamatkan Hidup Saya
Lebih jauh, dalam pernyataan publik pertamanya setelah meninggalkan rumah sakit, Boris Johnson mengungkapkan dia berutang hidup kepada staf NHS.
Boris Johnson mengekspresikan rasa terima kasihnya melalui unggahan video di laman twitternya, Sabtu (11/4/2020).
"Sulit menemukan kata-kata untuk mengekspresikan hutang saya kepada NHS karena menyelamatkan hidup saya," papar Boris Johnson.
Baca: PM Inggris Boris Johnson Dipindahkan dari ICU Ke Ruang Pemulihan
Ia juga berterima kasih kepada publik atas upaya mereka untuk tetap tinggal di dalam rumah demi menekan penyebaran Covid-19.
"Upaya jutaan orang di negara ini untuk tinggal di rumah layak dilakukan (untuk menekan Covid-19)," terang Boris Johnson.
"Bersama-sama kita akan mengatasi tantangan ini, kita telah mengatasi begitu banyak tantangan di masa lalu," tambahnya.
Menteri Luar Negeri Dominic Raab Mewakili Boris Johnson