News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Peneliti: Jika Vaksin Corona Tak Segera Ditemukan, AS Mungkin Harus Social Distancing hingga 2022

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Para peneliti mengatakan, jika vaksin tidak segera ditemukan, Amerika Serikat mungkin harus menerapkan social distancing hingga 2022.

Kapasitas sistem kesehatan yang mumpuni untuk melakukan tes antibodi pada masyarakat juga dibutuhkan.

Baca: Rupiah Hari Ini Kembali Menguat di Rp 15.707 per Dolar Amerika Serikat, Berikut Kurs di 5 Bank Besar

Baca: Karni Ilyas Setuju dengan Jokowi: Kita Enggak Bisa seperti Singapura, China hingga Amerika Serikat

Meskipun begitu, peneliti studi menyadari bahwa social distancing yang berkepanjangan dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat negatif pada ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Mereka berharap, penelitian mereka akan membantu mengidentifikasi jalur epidemi melalui pendekatan alternatif.

Temuan mereka juga diharapkan dapat melengkapi cara untuk melawan wabah dan memacu pemikiran lebih lanjut tentang cara pengendalian pandemi.

Padanan istilah social distancing. (Instagram.com/badanbahasakemendikbud/)

Sebelumnya, Robert Redfield, direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengatakan social distancing dianggap efektif dalam melawan wabah.

Redfield berujar, social distancing termasuk senjata yang paling kuat untuk melawan Covid-19.

"Jika kita bisa memaksimalkan social distancing, kita bisa membatasi penyebaran virus," kata Redfield pada awal April lalu.

Suasana New York yang sepi saat lockdown akibat virus corona. (pinterest)

Diketahui, negara-negara bagian di Amerika Serikat telah mengeluarkan perintah untuk tinggal di rumah.

Masyarakat hanya boleh keluar rumah apabila ada urusan atau tugas yang sangat penting.

Warga yang melanggar peraturan pun dikenai hukuman yang bervariasi, tergantung di negara bagian mana hukuman diterapkan.

Di Maine, warga bisa dikenai hukuman hingga enam bulan penjara dan denda hingga 1.000 dolar US jika melanggar perintah untuk tinggal di rumah.

Satu kasus pelanggaran yang pernah terjadi yakni di Florida pada Maret lalu.

Seorang pendeta ditangkap karena terus melakukan pelayanan di tengah wabah.

Dia juga didakwa melakukan pertemuan ilegal dan melanggar aturan darurat kesehatan masyarakat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini