TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang dihadapi memaksa sebagian besar negara di dunia menerapkan protokol kesehatan lockdown.
Namun dalam perkembangannya, negara-negara yang sudah menerapkan lockdown secara ketat mulai melakukan pelonggaran.
Baca: Cerita Mahasiswa Jadi Relawan Hadapi Covid-19 di Garis Depan: Rasa Kemanusiaan Saya Terpanggil
Melansir Kompas.com, pelonggaran kebijakan lockdown awalnya dilakukan oleh Pemerintah China.
Provinsi Hubei di China mulai mengakhiri pembatasan pada 25 Maret, menyusul penurunan jumlah kasus Covid-19 di sana.
Wuhan yang merupakan ibu kota provinsi dan yang pertama kali menerapkan lockdown di dunia, juga telah mencabutnya pada 8 April.
Baca: Terdengar Pekikan Beri Semangat saat Evakuasi 8 ABK Dorolonda yang Positif Covid-19
Tercatat ada 15 negara lain juga mengikutinya.
Berikut adalah daftar 15 negara yang mulai longgarkan lockdown sesuai kebijakannya masing-masing menurut rangkuman dari AFP Selasa (21/4/2020).
1. India
Meski lockdown India telah diperpanjang hingga 3 Mei, tapi mulai Senin (20/4/2020) para pekerja di sektor-sektor utama diizinkan bekerja lagi.
Sektor-sektor itu termasuk bidang pertanian dan beberapa industri manufaktur serta konstruksi, yang mempekerjakan jutaan warga India di kalangan bawah.
2. Jerman
Negeri "Bir" ini pada Senin (20/4/2020) mengizinkan beberapa toko kecil dibuka lagi.
Sedangkan sejumlah sekolah akan dibuka pada 4 Mei yang dimulai dari kategori usia tertua.
Larangan pertemuan lebih dari dua orang tetap diberlakukan, dan stadion serta ruang konser tetap ditutup setidaknya sampai 31 Agustus.
3. Italia
Negara pertama yang menerapkan lockdown di Eropa pada 10 Maret ini, mengizinkan beberapa bisnis dibuka lagi termasuk toko buku dan binatu.
Pembukaan kembali dilakukan pada 14 April di beberapa daerah.
4. Spanyol
Dengan mulai stabilnya kasus Covid-19 di Spanyol, pekerja bangunan dan pabrik diizinkan kembali bekerja pada 14 April.
5. Republik Ceko
Pemerintah Ceko pada Senin (20/4/2020) memulai rencana 5 tahap untuk melonggarkan pembatasan di negaranya.
Di tahap pertama, yang akan dibuka kembali adalah pasar terbuka, kerajinan tangan serta lokakarya, sekolah, dan universitas.
6. Kinshasa, Republik Demokratik Kongo
Wilayah Gombe di Kinshasa yang ditempati lembaga-lembaga utama Kongo, bank, dan keduataan asing, pada Selasa (21/4/2020) akan mulai membuka supermarket, bahan makanan, dan bank.
7. Austria
Austria pada 14 April mengizinkan toko kecil yang tidak menjual makanan dibuka kembali.
8. Israel
Israel pada Minggu (19/4/2020) mengizinkan pembukaan kembali toko-toko jalanan, sekolah untuk anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus, dan dimulainya lagi pertemuan ibadah dalam skala kecil.
9. Ghana
Ghana pada Senin (20/4/2020) mengakhiri lockdown 3 minggu di 2 wilayah utama di sekitar ibu kota Accra dan wilayah kedua Kumasi.
10. Denmark
Negara ini tidak menerapkan lockdown penuh, dan pada Senin (20/4/2020) membuka kembali beberapa usaha kecil setelah 5 minggu penutupan, termasuk salon rambut, panti pijat dan tato, dokter gigi, dan sekolah mengemudi.
Sebelumnya pada Rabu (15/4/2020) Denmark telah membuka kembali PAUD, TK, dan SD.
11. Norwegia
Norwegia juga tidak memberlakukan lockdown total, dan mulai Senin (20/4/2020) telah membuka kembali TK, dengan syarat anak-anak akan ditempatkan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga 6 orang.
12. Madagaskar
Lockdown yang diberlakukan di 3 kota utama Madagaskar akan dicabut secara progresif dari Senin, mulai pukul 06.00 hingga 13.00.
13. Albania
Albania pada Senin mengizinkan beberapa bisnis dibuka kembali, termasuk beberapa perusahaan di sektor pertanian, perikanan, mineral, minyak, dan tekstil.
14. Slovenia
Di Slovenia, mulai Senin toko-toko kecil yang menjual perangkat keras, toko reparasi kendaraan, dan dry cleaning diizinkan buka lagi, termasuk lapangan golf dan bulu tangkis.
15. Helsinki, Finlandia
Pemerintah Finlandia pada 15 April mencabut blokade di wilayah Helsinki, yang menutup jalan dan kereta api keluar-masuk dari wilayah Uusimaa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Setelah China, 15 Negara Ini Juga Mulai Longgarkan Lockdown