News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Pengamat Menilai, Hidup Pangeran Harry dan Meghan Markle di Amerika Lebih Santai

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duke dan Duchess of Sussex Inggris, Pangeran Harry dan istrinya Meghan menggendong bayi laki-laki mereka Archie ketika mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Tutu Legacy Foundation di Cape Town pada 25 September 2019

"Saya selalu mengatakan setiap kali Anda bertemu orang Amerika, Anda tahu kisah hidup mereka dalam 24 jam," kata Montagu.

Montagu merujuk pada budaya keterbukaan yang dimiliki orang Amerika, sehingga ini lebih memudahkan Pangeran Harry.

Dia akan bisa berbicara tentang perasaannya, mungkin lebih daripada yang bisa dia bicarakan di sini," katanya.

Montagu juga membagikan energi ceria di antara orang Amerika yang menurutnya akan dirasakan Harry.

"Pandangan ceria dan optimis tentang kehidupan ada di mana-mana di Amerika dan itu sangat menular," jelasnya.

Montagu percaya sejumlah budaya baru ini akan menambah energi positif pada Harry.

Sementara itu salah satu rekan Harry, Jane Goodall baru-baru ini berbagi perasaan temannya itu.

"Saya tidak tahu bagaimana kariernya akan dipetakan, tetapi, ya, saya sudah berhubungan."

"Meskipun saya pikir dia menemukan kehidupan yang sedikit menantang sekarang," jelas Goodall dalam sebuah wawancara dengan Radio Times.

Meghan Markle dan Pangeran Harry di LA bagikan makanan (Mirror.co.uk/ BACKGRID)

Namun komentator kerajaan, Angela Mollard justru merasa khawatir dengan kehidupan baru Duke of Sussex ini.

"Aku benar-benar khawatir tentang Harry," kata Mollard.

"Dia adalah seseorang yang sangat terhubung dengan keluarganya, itu semua yang pernah dia ketahui," sambungnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini membuat putra kedua Pangeran Charles ini lebih terisolasir lagi dari keluarga Inggris.

"Dari semua waktu untuk terpisah dari keluarga kerajaan, saya dapat membayangkan bahwa saat ini dia merasa sangat terisolasi," kata Mollard.

"Semua orang, tentu saja, terisolasi tetapi dia tidak hanya terisolasi dari keluarganya, dia terisolasi di sisi lain dunia," tambahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini