News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kim Jong Un Sakit

Rumor Kim Jong Un Meninggal, Ketegangan di Korea Selatan Meningkat hingga Rencana Darurat AS

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketegangan di Korea Selatan meningkat setelah muncul rumor Kim Jong Un meninggal. Tak hanya itu, AS juga melaporkan mereka telah menyiapkan rencana.

TRIBUNNEWS.COM - Adanya isu Kim Jon Un meninggal, membuat ketegangan meningkat di Korea Selatan.

Minggu (26/4/2020), spekulasi mengatakan ada kemungkinan saat ini Kim Jong Un lumpuh.

Hal ini menurut laporan media yang mengutip Shijian Xingzou, berdasarkan sumber yang disebut sangat valid.

Dikutip Tribunnews dari Korea Herald, secara terpisah, majalah Jepang Shukan Gendai melaporkan pemimpin Korea Utara ini berada dalam kondisi vegetatif setelah menjalani operasi jantung awal April.

Shukan Gendai mengatakan, Kim diperkirakan tidak akan bisa pulih seperti sediakala.

Baca: Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia, Berikut Gaya Hidupnya: Beli Anggur hingga Miliaran Rupiah

Baca: Intip Gaya Berpakaian Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Dikabarkan Punya 3 Anak

Sementara itu, media Korea Selatan, Monthly Chosun, juga menyebutkan kondisi Kim Jong Un saat ini tengah koma.

Bahkan, sekutu terdekat Korea Utara, juga melaporkan bahwa Kim dalam kondisi kritis.

Terlepas dari spekulasi-spekulasi tersebut, Korea Utara tetap bungkam soal kondisi kesehatan dan keberadaan Kim Jong Un.

Satu-satunya yang dilaporkan negara tersebut adalah, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih pada para pekerja yang membangun fasilitas di Samjiyon dekat Gunung Paektu, menurut kantor berita Korea Utara, Central News Agency, Minggu.

Di tengah dugaan yang berkembang, sebuah kereta, kemungkinan milik Kim, terlihat di Wonsan.

Wonsan merupakan kota peristirahatan di sepanjang pantai timur Korea Selatan, di mana Kim memiliki fasilitas berlibur.

Sebuah gambar satelit yang diluncurkan 38 North, situs pemantauan Korea Utara yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan kereta sepanjang 250 meter tersebut telah diparkir di luar stasiun kereta api yang disediakan untuk keluarga Kim sejak 21 April lalu.

"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apapun tentang kesehatannya."

"Tapi, itu memberi tambahan informasi pada laporan, Kim tinggal di daerah elit pantai timur negara itu," tulisnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini