Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang WNI kru kapal pesiar Costa Atlantica diketahui positif terinfeksi virus Corona dari total 148 orang yang telah terinfeksi.
Total kru kapal yang dioperasikan perusahaan Italia yang bersandar di Nagasaki Jepang itu sebanyak 623 orang.
"Tampaknya ada beberapa WNI yang berada di dalam kapal Costa Atlantica tersebut. Yang pasti satu orang positif terkena Covid-19," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (27/4/2020).
Selain warga Indonesia, kru juga ada yang berkewarganegaraan China dan Filipina.
Dari mereka yang terinfeksi positif 148 orang, satu orang sakit parah dan dirawat di rumah sakit di lembaga medis di Kota Nagasaki, dan yang lainnya tetap berada di dalam kapal pesiar tersebut.
Sejak awal kedatangan di Nagasaki, untuk perbaikan kapal, pihak dinas kesehatan setempat telah meminta semua kru untuk tetap berada di dalam kapal.
Baca: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Senin, 27 April 2020: Simetri Lipat dan Sifat-sifat Bangun Ruang
Namun ternyata ada beberapa yang ke luar kapal berkeliling di Kota Nagasaki sesuai kesaksian seorang sopir taksi Nagasaki yang mengantar beberapa kru kapal tersebut.
"Mengenai anggota kru yang telah dikonfirmasi positif, kami akan menyiapkan dan meningkatkan sistem medis di Nagasaki dengan asumsi bahwa gejalanya akan memburuk di masa mendatang," tambahnya.
Di sisi lain, dua kapal pesiar besar lainnya, "Costa Neo Romantica" dan "Costa Serena", yang ditambatkan di pabrik Koyaki, tidak memiliki anggota kru yang mengeluh demam atau gejala lainnya.
Pihak Perfektur Nagasaki telah menguji 623 orang kru. Sampai dengan kemarin hasil yang ke luar 148 orang positif terkena Covid-19.
Operator kapal Costa Atlantica adalah perusahaan Italia, Costa Crociere S.p.A. merupakan kemitraan antara Carnival Corp dan China State Shipbuilding Corp milik negara.
Entitas China adalah pemilik saham mayoritas.
Kapal pesiar Costa Atlantica semula akan diperbaiki di China tetapi kemudian dialihkan ke Nagasaki, Jepang.
Costa Atlantica yang dioperasikan oleh Italia telah merapat di Nagasaki sejak akhir Januari untuk perbaikan dan pemeliharaan oleh Mitsubishi Heavy Industry.
Baca: Penasihat Presiden Korsel: Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat